• 3 May 2024

Panen Kedelai Makin Meningkat Pasca Lebaran

uploads/news/2022/05/panen-kedelai-makin-meningkat-60985d8c044c785.jpg

Kementan memastikan ketersediaan 12 pangan strategis pasca Hari Raya Idul Fitri tetap aman. Terlebih untuk stok kedelai yang dinilai aman setelah hasil panen Desa Selat, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo – Jawa Tengah. Paling tidak hasil ini menjamin permintaan kedelai di dalam negeri.

Melanjutkan kunjungan, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi dalam kesempatan tersebut mengatakan, pihaknya saat ini tengah menggenjot produksi dalam negeri, langkah tersebut dilakukan untuk mengamankan stok kedelai untuk memenuhi kebutuhan konsumsi.

 

“Di tahun ini Kementan sudah mempersiapkan lahan untuk meningkatkan produksi kedelai di dalam negeri “ jelas Suwandi.

 Baca juga: Kacang Koro Alternatif Pengganti Kacang Kedelai

Saat ini lahan pertanian untuk kedelai di Indonesia, tersebar di berbagai provinsi seperti, Sulawesi Selatan, DIY, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Lampung, Jambi dan Banten.

 

Sementara khusus untuk di daerah Desa Selat, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo – Jawa Tengah memiliki luas 204 ha, hasil panen melimpah 2,2 ton/ ha. Varietas Grobogan biaya produksi nya hanya 3,8 juta / ha.

 

Lebih lanjut Suwandi mengharapkan untuk sebisa mungkin memakai cara cara bertani yang ramah lingkungan dengan menggunakan pupuk organik, pupuk hayati, bio pestisida dan pestisida hayati sehingga lahan menjadi subur, lingkungan lestari dan produksi tinggi.  Salah satunya adalah pupuk yang di buat dari rumput dan dedaunan yang segar dan sudah terbukti hasilnya pun sangat memuaskan. Tinggi tanaman rata-rata 80cm dan bulir nya pun hingga mencapai ratusan.” Tambah Suwandi. Ini sudah banyak dikembangkan di daerah Blitar.

 

Ditempat yang sama Direktur Aneka Kacang dan Umbi Ditjen TP Yuris Tiyanto mengatakan "saat ini Kementan telah berkomitmen dengan CV Java Agro Prima (JAP) selaku off taker pengembangan kedelai untuk membeli hasil panen kedelai yang ada di sini, jadi petani kedelai tinggal menaman saja dan jangan khawatir untuk menjual hasil panennya karena kami sudah menjamin itu dengan harga di atas 9000, untuk petani yang membutuhkan modal sekarang sudah ada Kredit Usaha Rakyat (KUR) bunga nya kecil bayarnya setelah panen. Caranya adalah CV. JAP sekaligus mengkoordinir itu untuk memudahkan para petani." ujarnya

 

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, Bagas Windaryatno mengucapkan terima kasih atas kehadiran Dirjen TP dan bersyukur,”  Hari ini kita bisa menerima kedatangannya, ini menunjukan totalis kami di wilayah meski pun hari libur lebaran, pak Camat, Petani kedelai, Pak Danramil, Pak Kapolsek dan semua jajaran juga hadir di sini, semoga kedatangan pak Dirjen membawa keberkahan untuk kami semua. Mohon masukan dan bimbingannya sehingga kecamatan Nguter yang kondisi nya seperti ini bisa di optimalkan untuk meningkat kan hasil produksi kacang kedelai di sini." ujarnya

 Baca juga: Penyebab kacang kedelai mahal dan langka

Sementara itu salah satu offtaker yang hadir Sunarso mengungkapkan, "ini adalah kesempatan yang langka, di bulan seperti ini ada tanaman kacang kedelai yang bagus. Kita siap bekerja sama satu minggu lagi saya akan ke sini lagi untuk bisa berdiskusi bersama, untuk kepastian pasarnya, harganya dan ada bimbingannya. MOU nya jelas dan kita akan tanda tangan pada tanam berikutnya, sehingga para petani itu menanam sudah dalam ketenangan karena sudah ada yang bimbing dan sudah ada yang beli." terang Sunarso

 

Related News