• 20 April 2024

Sektor Pertanian Penyerap Lapangan Kerja Terbesar

uploads/news/2022/05/sektor-pertanian-penyerap-lapangan-74821c94681635b.jpg

Peluang usaha dari sektor pertanian memang sangat terbuka bagi siapapun, termasuk generasi muda sebagai cikal bakalnya petani milenial. Hal ini terbukti dengan dapat menyerap lapangan kerja yang tertinggi pada tahun 2022. Sesuai catatan Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian mengalami pertumbuhan positif, dimana distribusi penduduk yang bekerja mencapai 29,96 persen atau sekitar 1,86 juta orang pertahun (YonY).

Dengan meningkatnya jumlah pekerja tentu membuat angka pengangguran mengalami penurunan pada 2022. Jika pada Februari 2021 masih berkisar 6,26 persen, sedangkan pada tahun 2022 telah menurun hingga 5,83 persen.

Baca Juga: Panen Kedelai Meningkat Indonesia Optimis

Sementara di sisi lain, Nilai Tukar Petani (NTP) yang dihitung berdasarkan tahunan (YonY) juga mengalami kenaikan, dimana NTP pada April 2022 mencapai 108,46 atau lebih tinggi jika dibandingkan nilai NTP April 2021 yang hanya 102,93.

Selain NTP, Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) pada April 2022 mengalami kenaikan cukup tinggi jika dibandingkan kondisi NTUP April 2021, dimana angkanya hanya 103,55. Sedangkan NTUP tahun ini mencapai 108,64. Meski demikian, baik NTP maupun NTUP yang dihitung secara bulanan mengalami penurunan.


Penurunan terjadi karena indek harga yang diterima petani nilainya lebih rendah jika dibandingkan dengan indek yang harus dibayarkan petani. Indek harga yang diterima petani kenaikannya hanya meningkat 0,06 persen sementara indek yang dibayar petani 0,83 persen,

Menjelaskan keadaan tersebut, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri mengatakan bahwa penurunan NTP dan NTUP pada beberapa sektor disebabkan peningkatan harga kebutuhan petani dan rumah tangga seperti minyak goreng dan bahan bakar, serta peningkatan biaya produksi pada beberapa komoditas, namun penerimaan petani tetap baik karena permintaan tinggi untuk komoditas pangan dan pertanian terutama saat puasa dan hari raya lebaran 2022.

Baca juga: Gelombang Panas HOAX, Petani Wajib Wasapadai Iklim ini

Kuntoro menyampaikan terimakasih atas kerja keras petani, peternak dan semua pihak dalam mendorong sektor pertanian yang jauh lebih kuat dan mandiri. Karena itu, Kuntoro mengajak masyarakat untuk menjaga momemtum ini agar pertanian dan kesejahteraan petani tetap tumbuh secara baik.

"Apalagi saat ini kita sedang menghadapi panen raya di seluruh daerah. Momemtum ini harus kita jaga bersama agar tidak terjadi penurunan harga hasil panen" ujarnya.

 

Related News