Kucing selalu memiliki tempat tersendiri di hati, tidak hanya menggemaskan dengan tingkah pola yang lucu tetapi ada saja keisengannya. Di Indonesia cukup banyak berbagai kucing ras dari berbagai negara, salah satunya yang sangat disukai adalah jenis Maine Coon. Kucing ras yang berasal dari Amerika Utara memiliki ciri khusus berukuran besar.
Untuk mendapatkan kucing ras Maine Coon berdarah murni memang telah banyak breeder. Salah satunya Rumah Maine Coon yang telah berdiri sejak delapan tahun lalu. Awal berdirinya Rumah Maine Coon dari obrolan ringan tiga sahabat, termasuk Wahyu Saputra. Namun seiring perjalanan, kedua rekannya memutuskan mengundurkan diri dengan berbagai latar belakang.
Sementara Wahyu Saputra yang masih bekerja tetap ingin melanjutkan perjalanan Rumah Maine Coon. Saat Pandemi Covid-19, akhirnya Wahyu memutuskan untuk fokus mengelola Rumah Maine Coon yang kini telah berjalan selama 8 tahun.
Baca juga: Hewan berkemampuan meramal bencana alam
Pertama kali hadir, Rumah Maine Coon berlokasi daerah Bintaro - Tangerang. Tetapi karena sempat terkena wabah penyakit kucing, akhirnya kini ada tiga lokasi berbeda. Kini Rumah Maine Coon bermarkas di jalan Leli no 88 Depok, Jawa Barat. Sedangkan dua tempat lainnya yang berada di Parung dan Mampang - Depok digunakan sebagai tempat breeding kucing Maine Coon.
"Tahun 2016 ada wabah virus yang belum ada obatnya hingga saat ini, hanya ada vaksinnya saja. Saat itu ada sekitar 800 ekor kucing Maine Coon sehingga hampir setengahnya terkena imbasnya. Jujur saja, waktu itu saya sempat bingung harus melakukan apa. Sedang langkah awal harus mengisolasi yang terkena di tempat berbeda. Memutuskan membagi tiga lokasi menjadi alasan saya terbesar demi mengantispasi wabah tersebut " ungkap Wahyu Saputra.
Titik langkah keberhasilan Rumah Maine Coon dianggap oleh Wahyu, ketika kucing Maine Coon hasil breeding nya dilirik oleh keluarga dari orang no 1 di Indonesia. Kahiyang Ayu dan ibu Iriana hadir secara langsung demi mengadopsi 3 ekor kucing Maine Coon. "Seperti pencapaian terbesar ketika hasil breeding saya diadopsi keluarga bapak presiden Jokowi. Pastinya juga bangga." Pungkas Wahyu.
Mungkin Kahiyang Ayu melirik Rumah Maine Coon karena Wahyu menjaga kualitas hasil breedingnya melalui darah murni. "Bukan karena kucing Maine Coon hasil breeder di Indonesia tidak bagus, tetapi disebabkan selera saya melihat indukan kucing Maine Coon ada di luar negeri. Paling tidak saya tiga kali dalam setahun harus keluar negeri untuk membeli calon indukan."
Untuk mengadopsi kucing dari Rumah Maine Coon, para penyayang kucing harus inden terlebih dahulu. Hingga saat ini, lebih dari lima ribu ekor yang telah diadopsi dan tersebar di Indonesia. Sementara untuk pengiriman ke luar negeri, tapi baru ke beberapa negara saja. "Saya masih belum mendapatkan agensi yang memahami tentang proses pengiriman hewan ke luar negeri dengan aman sehingga fokus memenuhi pencinta kucing di Indonesia."
Target terdekat dari Rumah Maine Coon, ingin menjadi tempat referensi segala informasi yang terpercaya bagi mereka yang ingin memelihara Kucing Maine Coon. "Banyak lagi yang ingin saya wujudkan, termasuk memiliki rumah sakit khusus kucing. Mungkin masih lama tapi di luar negeri ada rumah sakit kucing khusus ras tertentu."
Untuk memenuhi kebutuhan kucing Maine Coon, Wahyu juga menyediakan berbagai pakan khusus buatannya. Pakan berupa wet food ini berasal dari olahan daging sapi, ayam, kalkun dan lainnya. "Selain pakan, Rumah Maine Coon juga menyediakan vitamin hingga obat yang tidak tersedia di petshop. Untuk wet food merupakan olahan kami sendiri."
Baca juga : Peduli alam, Beruang Madu diserahkan ke BKSDA
Dengan berbagai hal yang tersedia di Rumah Maine Coon, tentu menjadi nilai tersendiri bagi adopter kucing.
Bagaimana, Sahabat Tani juga ingin mengadopsi Kucing Manie Coon yang harus ditukar dengan Rp15 juta?