Indukan Ikan Koi Penentu Corak Warna
"Menentukan indukan sangat berpengaruh pada anakan ikan koi, terlebih dari ribuan yang berhasil ditetaskan hanya jumlah tertentu dengan corak warna menarik."
Ikan Koi atau Nishikigoi yang berasal dari Jepang, kini telah menjadi bagian peternak ikan hias di Indonesia. Corak warna yang terdapat pada ikan Koi merupakan daya tarik tersendiri bagi pemiliknya. Bahkan terkadang corak dengan perpaduan warna menarik dapat berbentuk berbagai benda atau lainnya.
Bentuk tersebut mampu meningkatkan harga jual dari ikan Koi tersebut. Namun yang harus diketahui, tidak seluruh hasil anakan ikan Koi memiliki corak dan warna menarik. Bahkan perbandingan ikan koi dengan corak warna hanya sekitar 5 - 10 persen dari ribuan hasil anakan ikan koi.
Baca juga : Milenial ajak anak muda budidaya jamur
"Tidak banyak yang memiliki corak dan warna yang bagus. Paling hanya sekitar 200 hingga 300 ekor saja yang bisa dilanjutkan perawatannya. Sisa yang tidak memiliki warna akan langsung dijual murah agar tidak merugi dari segi pakan maupun tenaga," ungkap koh Heri dari Platinum Koi.
Warna maupun corak yang dimaksud pada ikan koi dapat dilihat dengan mudah. Namun proses sortir harus dilakukan secara detail hingga beberapa kali. Warna mapun corak atau pola harus solid dan jika terdapat beberapa harus, warna tersebut tidak terdapat banyak gradasi. Bahkan dari ratusan yang masuk seleksi, kemungkinan tidak lebih dari 10 ekor yang miliki kualitas bagus.
Untuk mendapatkan warna hingga corak, langkah terbaik dengan menentukan indukan ikan koi. Corak yang paling mudah dilihat pada bagian kiri maupun kanan harus seimbang, sementara pada perbedaan warna harus jelas tidak berantakan. Warna pun harus pekat dan rapi.
Dengan indukan yang sehat dan memiliki warna plus pola bagus, tentu diharapkan hasil anakannya akan mengikuti indukannya. Selain itu, ada juga yang mencoba menyilangkan dengan ikan koi lokal dan impor.
Biasanya koi jantan dari jenis lokal untuk mendapatkan warna, sedangkan betina berasal dari jenis impor agar menghasilkan bodi berukuran besar. Walau tingkat keberhasilan masih belum dapat dimaksimalkan, tetapi paling tidak dengan usaha mengunakan indukan berkualitas.
Baca juga : MinaB Ajak ternak Nila Merah dengan Bioflok
Sementara untuk usia indukan, biasa jantan telah berumur dua tahun lebih, pada betina berusia di atas tiga tahun. Hal lain yang harus diperhatikan adalah kelengkapan dari seluruh bagian ikan koi seperti sirip, sisik dan tidak ada bagian yang cacat. Gerakan renang indukan pun harus seimbang dan anggun.
Semoga Sahabat Tani dapat memperoleh indukan yang baik dalam memulai budidaya ikan koi.