Ende Farm Fokus Menyediakan Sapi Kurban
"Saat sunat, anak-anak lainnya ingin hadiah PSP. Tetapi saya justru menginginkan hadiah berupa ayam bangkok termahal agar dapat diternak. Mungkin ini salah satu langkah awal keinginan berternak."
Sempat memiliki indukan sapi betina sebanyak 60 ekor, membuat Ende Farm yang bermarkas di Depok, Jawa Barat menjadi peternakan sapi cukup besar. Namun Hardianto Prasetya Putra pemilik Ende Farm memutuskan untuk mengurangi indukan sapi betina karena beberapa faktor sebagai alasannya.
Sebagai peternak muda, Hardianto Prasetya Putra yang lebih akrab dipanggil mas Pras ini memang mengawali karirnya langsung di dunia peternakan. "Cita-cita saya itu seperti pemain bola, bukan menjadi pemain bola tetapi seperti pemain bola. Mereka mendapatkan penghasilan yang sesuai dengan 'passion' nya. Ibarat buah jatuh memang tidak jauh dari pohonnya, kedua orang tua juga menyukai ternak hewan."
Baca juga: Kebun Rizki Andalkan Sistem Tanam Organik
Kesukaan Hardianto Prasetya Putra sebenarnya telah muncul sejak masih anak-anak, dirinya sangat menyukai memelihara hewan. Bahkan ditunjukan ketika khitanan sebagai kewajiban lelaki muslim.
"Saat sunat, anak-anak lainnya ingin hadiah PSP. Tetapi saya justru menginginkan hadiah berupa ayam bangkok termahal agar dapat diternak. Mungkin ini salah satu langkah awal keinginan berternak."
Setelah beranjak dewasa, mas Pras semakin memantabkan untuk menggeluti peternakan. Namun dirinya merasa belum memiliki bekal cukup sehingga mencari tempat kuliah yang dapat memberikan ilmu pengetahuan di bidang peternakan. Walau sebenarnya saat masih duduk di bangku SMU di tahun 2010 telah memulai ternak sapi.
"Sebenarnya saya ingin kuliah di IPB karena dekat dari kandang ternak. Namun ada jalan berbeda yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa, saya justru di terima di Universitas Jenderal Sudirman di Purwokerto. Mungkin agar saya fokus dan mendapatkan banyak ilmu pengetahuan karena bisa belajar langsung pada berbagai pihak."
Sementara pemilihan sapi dianggap lebih sesuai dengan lokasi kandang yang berada di Kampung Prigi, Kota Depok. "Di sini masih cukup rawan pencurian hewan ternak, khususnya kambing karena mudah untuk dihilangkan jejaknya dengan menyembelih di tempat dan langsung disimpan di mobil. Hal tersebut yang membuat saya memilih berternak sapi karena lebih sulit dicuri."
Awalnya Hardianto Prasetya Putra memang sangat berkonsentrasi pada pembibitan sapi jenis Simental, namun lahan yang terbatas sehingga hanya bertahan sampai tahun 2018 dan harus berganti strategi.
"Keterbatasan lahan berdampak pada masa kosong atau di produksi tetapi tetap harus memelihara indukan sapi sehingga biayanya makin besar. Hal ini yang membuat saya harus berganti strategi menjadi penggemukan sapi. Namun di sini tetap ada lima ekor sapi indukan betina."
Hingga saat ini, kapasitas Ende farm dapat menampung sapi sebanyak 160 ekor. berbagai jenis sapi dapat disediakan oleh Hardianto Prasetya Putra. Terlebih lagi untuk memenuhi permintaan sapi kurban. Sistem penjualan dengan menimbang langsung yang dikalikan nilai per kilo nya. "Harga sapi dapat diperoleh dari hasil timbangan yang disaksikan langsung oleh calon pembeli. Jadi bobot sapi akan dikalikan dengan harga yang berlaku."
Baca juga: Menikmati Private Piknik di OJ Organic
Dan untuk kesehatan sapi di Ende Farm, Hardianto Prasetya Putra memastikan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku. Selain itu, Ende Farm juga melayani penyembelehan hingga pengemasan agar panitia Idul Kurban tinggal membagikan saja.
Tentu menarik bagi Sahabat Tani.