Cara Mudah Melatih Free Fly Burung Macaw

Sahabat Tani pasti sudah tidak asing dengan burung yang satu ini. Burung yang memiliki tubuh besar serta warna yang cantik dan mudah berinteraksi langsung dengan manusia. Serta menjadi icon film animasi berjudul “Rio”

Burung macaw merupakan jenis burung parrot yang berukuran besar, dengan memiliki bulu dan ekor yang panjang, serta paruhnya yang panjang dan kuat. Burung macaw ini mulai banyak pada tahun 2014, dan mulai dikenal hingga ramai yang mencarinya pada tahun 2015 hingga 2017. Burung yang berasal dari Amerika Selatan seperti Brazil, Paraguay, Mexiko dan sebagainya. Burung macaw ini memiliki beberapa jenis seperti Ara, Anodorhynchus, Cyanopsitta, Primolius, Orthopsittaca, dan Diopsittaca. 

Mubarock John salah satu penghobi sekaligus trainer burung macaw membagikan pengalamannya dalam melatih dan merawat burung macaw. “Burung macaw pada dasarnya pemakan biji-bijian dan buah-buahan, jadi perawatannya sangat gampang. Banyak buah-buahan yang bisa dia makan seperti apel, sayur-sayurannya seperti jagung, tapi harus diperhatikan juga ada beberapa buah yang tidak boleh di makan seperti alpukat atau coklat.” Ujar John saat diwawancarai tim Jagadtani

 Baca juga : Raki Exo Animal Penyedia Paruh Bengkok

Perawatan yang sangat mudah serta tersedianya makanan instan kini mempermudah para penghobi untuk merawatnya, serta tidak lupa untuk diberikan formula khusus seperti vitamin, dan perawatan bulu dengan sampo khusus untuk menjaga burung macaw tetap cantik dan indah dipandang.

Selain memeliharanya karena memang cantik, para pengohobi burung macaw ini tidak hanya membiarkan burung yang ia miliki berdiam saja di tempatnya. Namun juga melatihnya untuk freefly atau terbang bebas agar masih bisa merasakan seperti di alamnya.

“Kita biasanya sebut dengan freefly yang artinya itu terbang bebas, jadi kita ngelatih dia untuk terbang dan balik lagi ke kita. Karena memang dasarnya burung ini bisa mengenal owner, juga bisa jadi burung yang one man show. Dan biasanya kita pelatihannya tergantung waktu, bagi yang sudah profesional dengan waktu 3 minggu sampai 1 bulan sudah bisa freefly, tapi karena kita penghobi-penghobi dan waktunya terbatas biasanya baru bisa freeplay sekitar 1 atau 2 bulan.” Ujar John

 Baca juga : Memilih Indukan Burung Kenari Layak Diternak

Seperti Stephanie Olivia, seorang yang berprofesi sebagai dokter gigi ini juga memiliki hobi memelihara burung macaw, yang tertarik dari keindahan dan sifat yang dimiliki burung macaw itu sendiri. “jadi untuk macaw ini saya hanya hobi, karena memang macaw ini setia banget ya, dan sifatnya yang seperti doggy yang bisa interaksi sama manusia, dan dia itu kalau sudah sayang sama satu orang dia akan setia sama orang itu. Dari memelihara burung macaw itu juga bisa mendapatkan kepuasan tersendiri saat kita terbangkan dia, dianya bisa happy, dan bisa comeback to us itu jadi happy banget liatnya.” Tutup Olivia