• 22 November 2024

Cara Mudah Merawat Bunga Anggrek

Pesona bunga Anggrek dengan bentuk bunga hingga warna-warni yang dihasilkan sesuai varietasnya jadi penggoda untuk dirawat. Perawatan bunga anggrek sebenarnya cukup mudah dilakukan. Bahkan bagi pemula yang ingin memulai merawat bunga Anggrek, namun ada yang harus diperhatikan.


Simak penjelasan dari Wagiman pemilik Estie's Orchid yang telah menekuni seluk beluk bunga Anggrek lebih dari 40 tahun berbagi tips merawat bagi pemula.

Langkah sebelum memulai merawat bunga Anggrek, pastikan usia tanaman yang harus dibeli. Wagiman mengatakan, untuk awal lebih baik membeli tanaman bunga Anggrek berupa seedling atau bibit yang berusia remaja (8 - 9 bulan) dengan ketinggian mencapai delapan centimeter.


"Untuk awalan, usia bibit atau seedling relatif aman untuk penghobi pemula. Atau jika tidak ingin beresiko, mungkin beli yang ukuran remaja. Selanjutnya perawatan dengan menyemprotkan pupuk wajib dilakukan agar menjaga pertumbuhan tanaman."


Pupuk memang harus diberikan dengan menyemprot tanaman, hal ini disesuaikan karakter bunga Anggrek yang memiliki stomata. Dan stomata daun Anggrek akan terbuka pada pagi hari (jam 7.00 - 10.00) dan sore hari (17.00 - 18.00) sehingga waktu tepat untuk menyemprotkan air dan pupuk.


"Jika telah melewati waktu tersebut, lebih baik penyemprotan pupuk ditunda. Tujuannya agar tanaman Anggrek tidak rusak. Air yang berlebihan pada tanaman dapat membuat akar menjadi busuk."


Pupuk yang berikan harus mengandung nitrogen (N) tinggi untuk pertumbuhan tanaman. Setelah tanaman mulai muncul bunga Anggrek maka dilanjutkan dengan memberikan pupuk anti virus dan diberikan pupuk yang netral (fospor dan kalium yang netral). Tujuannya agar pertumbuhannya tetap terjaga.


Berbeda saat bunga Anggrek yang mulai rontok, maka pupuk yang diberikan harus mengandung pembungaan atau fospornya tinggi. Dan diseling dengan pupuk yang mengandung N tinggi. Pemberian dengan sistem selang seling setiap minggu. Jika perawatannya benar, tanaman akan kembali berbunga setelah 2 - 3 minggu.


Pada umumnya, tanaman Anggrek mulai berbunga ketika berusia sembilan bulan. Namun harus tetap memperhatikan peletakan tanaman, usahakan tidak langsung terkena sinar Matahari. Mengunakan paranet dapat menjadi solusi termudah dalam menjaga tanaman dari sinar Matahari.


Hal yang harus diperhatikan juga dalam menanam Anggrek adalah media tanamnya. Memang masih ada yang menggunakan arang tetapi harga yang cukup tinggi dan sulit mencarinya. Maka, Wagiman mulai beralih ke sabut kelapa sejak lima tahun lalu.


"Dulu pakis digunakan tetapi karena sekarang telah dilindungi, maka sempat beralih ke arang. Namun arang susah dicari dengan harga yang tinggi. Sudah lima tahun saya menggunakan sabut kelapa. Cukup mudah menggunakan sabut kelapa, cukup dibuang bagian luarnya dan kemudian direndam air selama satu malam."


Untuk mengatasi rayap atau kelapukan pada sabut kelapa, Sahabat Tani cukup memberikan pestisida furadan. Dengan menggunakan sabut kelapa, media tanam ini dapat bertahan selama dua tahun.

 

Related News