GC Farm Hadirkan Nuansa Perdesaan di Tengah Kota

Liburan sambil menikmati udara segar pasti memberikan suasana rileks dalam diri, apalagi setelah lelah melakukan aktivitas setiap harinya. Nah..suasana rileks dan santai di pinggir kolam pemancingan dengan saung-saung yang teduh dan suasana alam seperti di perdesaan tersebut bisa Sahabat Tani dapatkan di Green Choice Farm atau Resto Abah GC Cisauk, Tangerang, Banten.

Hamparan luas persawahan, kolam ikan pemancingan, dan ada sebuah greenhouse sayuran dengan sistem aquaponik yang bisa Sahabat Tani nikmati bersama sanak-saudara. Selain menikmati makanan dan minuman khas masakan Indonesia yang manjakan lidah, buat sahabat tani yang memiliki hobi mancing ikan, GC Farm juga menyediakan fasilitas tersebut dengan berbagai jenis ikan air tawar yang ada di kolam pemancingannya, seperti ikan mas, bawal, nila, mujaer, patin dan ikan gurame.

GC Farm dan resto abah GC yang memiliki kolam pemancingan dan pemandangan tepi sawah ini berada di Jl. Mekarwangi, Dangdang, Kec. Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten. Pemilik GC Farm ini adalah bapak Ahmad Khoiruddin atau yang akrab di panggil Gus Choi. Pria ramah dan banyak senyum ini menjelaskan, konsep GC Farm ini adalah aquaponik farm, Resto dan pemancingan untuk keluarga. Konsep Aquaponik ini awalnya dibangun berdasarkan dari hobinya bertanam, memelihara ikan, serta mengkonsumsi sayuran organik. Dengan konsep GC Farm ini para pengunjung bisa belajar dan mengetahui sayuran organik yang benar seperti apa.

“konsepnya ini bisa dibilang seperti integrated farming, dimana orang bisa datang, belajar bagaimana budidaya ikan dan budidaya sayur dengan suasana seperti di perdesaan, tetapi aksesnya deket dari BSD Tangeang, tidak perlu jauh-jauh ke Bogor ataupun Sukabumi. Saat ini GC Farm juga sudah terbuka untuk fieldtrip untuk anak-anak TK maupun SD untuk belajar budidaya ikan dan sayuran. Target utama saya itu kan untuk keluarga, membawa anak-anak bisa experience, bebas dari gadget, dengan aktif memancing dan bisa langsung menyantap hasil pancingannya” ujar Gus Choi saat diwawancarai tim Jagadtani.com

Baca juga : Menikmati Privat Piknik di OJ Organik Farm

Resto dan Farm ini dibuka untuk umum sekitar Desember 2021, dengan memanfaatkan sebagian lahan pertanian dan kolam ikan yang dimilikinya. Resto ini beroperasi setiap hari Selasa – Minggu di mulai pukul 09.00 sampai 19.00 WIB. Kuliner utama yang disajikan di resto ini adalah olahan beraneka ragam masakan dari ikan air tawar seperti nila, gurame, lele, patin, mas, yang langsung diambil dari kolam aquaponik mereka ya sahabat tani. Dengan cara ini tentunya masakan ikan tersebut menjadi Fresh sekali ya sahabat, bahkan sahabat tani juga bisa menyerok dan memilih sendiri jenis ikan yang mau sahabat konsumsi. Jangan khawatir olahan menu ikan fresh tersebut bisa sahabat tani dapatkan dengan harga terjangkau kok.... Untuk Sahabat Tani yang ingin memancing dikenakan biaya sewa pancingan Rp.25.000 sepuasnya tanpa limit pemakain. Umpan pancing juga sudah disediakan dengan harga Rp.15.000, dan serunya lagi sahabat tani, hasil pancingan tersebut bisa diolah langsung di tempat maupun bisa dibawa pulang loh...

“Untuk menu makanan sama seperti pada umumnya, tapi yang membedakan itu daging ikan yang ada disini itu berasa lebih manis dan tidak bau amis, karena kan makanan yang dimakan ikan itu ga sembarangan. Selain itu, konsep Aquaponik juga membuat air dan kolam ikannya tidak berbau..silakan dibuktikan dehh ” Ujar Gus Choi sambil tersenyum.

Baca juga : Mengubah Lahan Kumuh Jadi Kebun Organik

Dengan nada bercanda Gus Choi mempromosikan bahwa ada loh di Tangerang itu hidden gem yang bisa dinikmati mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, dengan harapan bisa bermanfaat dan membuka mindset tentang pola hidup sehat. Dibilang hidden gem karena memang letaknya yang relatif tersembunyi ya Sahabat Tani tapi jangan khawatir akses ke farm ini jalannya lebar dan langsung dipinggir jalan, silakan googling aja di maps GC Farm atau Resto Abah GC pasti sampai.

“Harapan saya itu satu, mau broadcast tentang prinsip hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang organik, namun harus benar-benar melek ini organik loh, bukan non-organik, kedua kita mau bikin Integrated Farming yang betul-betul sehat, dan bisa mengedukasi keluarga dan anak-anak tentang cara budidaya ikan dan sayur yang betul-betul sehat di sini.” Tutup Gus Choi dengan bersemangat.