• 28 April 2024

Tanaman Holtikultura Terganggu Abu Vulkanik Merapi 

Jagadtani - Pertumbuhan tanaman holtikultura di tiga desa masing-masing Desa Tlogolele, Desa Klakah, dan Desa Jrakah di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah terganggu abu vulkanik erupsi Gunung Merapi.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali, Bambang Jiyanto, mengungkapkan, tanaman holtikultura yang terkena dampak abu vulkanik yakni brokoli seluas 21 hektar, bunga kol 34 hektar, aneka cabe yang sedang berbunga 124 hektar, tomat 17 hektar, dan labu siam 3 hektar.

Tanaman Holtikultura Terganggu Abu Vulkanik "Tanaman Holtikultura Terganggu Abu Vulkanik "
"Dari hasil pengecekan, untuk pertanian di wilayah Desa Tlogolele hampir semua terkena paparan abu vulkanik. Sedangkan di Desa Klakah dan Desa Jrakah hanya sebagian kecil yang terdampak abu," ujarnya, Rabu (15/3/2023).

Menurutnya, abu vulkanik yang mengenai tanaman sudah dalam keadaan dingin. Jadi tanaman tidak hancur. Sehingga jika dilakukan pembersihan, tanaman akan tetap bisa tumbuh.

"Dari sekian tanaman yang terpapar abu vulkanik, hanya bunga kol yang tidak bisa diselamatkan. Sehingga gagal panen," ujarnya.

Bambang mengatakan, sedangkan untuk tanaman cabai yang kondisinya sudah berbunga tidak bisa lagi berbuah jika sudah terpapar abu vulkanik.

Tanaman Holtikultura Terganggu Abu Vulkanik "Tanaman Holtikultura Terganggu Abu Vulkanik "
"Tanaman cabai harus dibersihkan atau dicuci terlebih dahulu. Nanti jika sudah bersih, tanaman akan bisa berbunga dan menghasilkan buah," ujarnya.

Dari sekian jenis tanaman, menurut Bambang, yang paling bisa bertahan adalah tanaman aneka jenis umbi-umbian. Hal ini karena umbi berada di dalam tanah. 

"Semoga lekas hujan agar abu yang menempel di tanaman hortikultura cepat bersih dan bisa dipanen lagi," ujarnya.

Related News