• 8 May 2024

Makin Mahal, Tips Pilih Telur Ayam Baru

uploads/news/2023/07/makin-mahal-tips-pilih-766405dd579c39d.jpg

Jagadtani - Beragam penyebab membuat harga telur ayam makin melambung tinggi, disinyalir salah satunya karena harga bahan baku pakan ayam juga merangkak naik. Dari hasil pantauan tim Jagad Tani, harga telur ayam di sekitar Jabodetabek menembus angka menembus angka Rp30 - 35 ribu per kilogram.

Dalam satu kilogram biasanya mendapatkan 15 - 16 butir telur ayam. Jika diasumsikan harga per kilogram Rp35 ribu dengan isi 16 butir, maka setiap butir telur ayam bernilai Rp2.187. Nilai yang cukup besar jika dari pembelian terdapat telur ayam yang kurang bagus atau busuk.

Agar mendapatkan telur ayam yang bagus, ada lima langkah yang dapat dilakukan Sahabat Tani

1. Warna kulit/cangkang telur ayam

Telur ayam yang masih segar atau baru akan memiliki warna kulit atau cangkang cerah dan pekat. Jika warna cangkang berwarna pudar dan terdapat bintik-bintik hitam maka harus dihindari karena biasanya bintik tersebut merupakan spora atau jamur.

2. Hindari cangkang telur ayam retak

Dalam memilih telur ayam, Sahabat Tani harus menghindari cangkang yang telah retak. Bakteri dapat masuk ke dalam telur ayam sehingga berpotensi merusak isi telur. Dan biasanya kulit telur yang retak tidak dapat bertahan lama.

3. Kocok atau guncangkan telur ayam

Untuk memastikan kondisi telur ayam dalam kondisi layak konsumsi, Sahabat Tani dapat menguncang secara perlahan. Jika telur ayam telah lama maka akan ada bunyi ketika dikocok. Hal ini disebabkan putih telur telah encer dan tidak mengikat kuning telur.

4. Telur busuk beraroma tidak sedap

Walau dalam kondisi cangkang tidak pecah, biasanya telur yang telah busuk akan menimbulkan aroma menyengat. Untuk memastikan, Sahabat Tani dapat mendekatkan pada hidung dan mulai menghirup secara perlahan.

5. Gunakan media air dan garam 10%

Memang ketika membeli telur ayam, Sahabat Tani tidak dapat menguji setiap butir melalui cara merendam pada air tercampur garam sebanyak 10%. Namun dapat dilakukan ketika di rumah setelah membeli atau memilih telur ayam. Hasil pengujian telur ayam dengan meredam pada air dapat menghasilkan sebagai berikut:

  1. Telur segar berusia beberapa hari akan tenggelam dalam posisi tidur.
  2. Telur berusia 1 minggu akan tenggelam dengan ujung yang lebih lebar sedikit terangkat (masih layak konsumsi).
  3. Telur berusia lebih 3 minggu akan melayang dalam air. Telur ini harus dipecahkan pada wadah untuk mengetahui kondisi sebelum dikonsumsi.
  4. Telur busuk akan mengambang pada permukaan air sehingga tidak layak dikonsumsi.

Untuk memperpanjang usia penyimpanan telur ayam, Sahabat Tani dapat meletakan di dalam kulkas. Suhu yang rendah atau dingin dapat memperlambat pertumbuhan bakteri pada telur. Dan suhu di dalam kulkas atau lemari es yang stabil juga dapat membuat telur tetap segar dan tahan lama.

Penyimpanan di dalam lemari pendingin dapat membuat telur ayam bertahan selama tiga puluh hari. Sedangkan pada suhu ruangan hanya bertahan 15 hari saja.

Namun sebelum menyimpan pada kulkas, lebih baik telur ayam dibersihkan dan pisahkan antara telur ayam yang baru dengan lama.

 

Related News