Nyahi, Budaya Minum Teh Ala Orang Betawi
Jagad Tani - Bila Jepang memiliki budaya ngeteh (Chanoyu atau Chado), maka Indonesia juga punya Nyahi. Istilah nyahi atau ngeteh merupakan sebuah budaya minum teh yang dilakukan oleh masyarakat Betawi. Tradisi ini biasanya berlangsung di pagi ataupun sore hari, dan dilakukan sambil bercengkrama santai untuk mempererat tali silaturahmi dengan keluarga, saudara, kerabat maupun teman.
Melalui laman Betawipedia, disebutkan jika istilah nyahi diambil dari bahasa Arab, syahi yang artinya teh. Akan tetapi ada pula sumber yang menyebutkan bahwa kebiasaan nyahi tersebut diperoleh dari hasil interaksi antara masyarakat betawi dengan para pendatang dari Tionghoa. Akan tetapi, nyahi tidak menggunakan perlengkapan meminum teh seperti teko yang terbuat dari porselen dan keramik.
Baca juga: Teh Sarang Semut, Sebuah Seduhan Dari Papua
Biasanya, teh diletakkan ke dalam teko blirik dan bisa juga menggunakan teko yang berbahan kuningan serta dinikmati bersama gula kelapa, caranya, gula kelapa tersebut digigit terlebih dahulu sebagai pemanis rasa, lalu dilanjutkan dengan menyeruput teh tawar hangat. Adapun jenis teh yang diminum ialah teh tubruk (berupa minuman dari daun teh kering yang langsung diseduh tanpa disaring).
Dalam praktiknya, teh yang digunakan bisa juga berupa teh hitam yang diseduh pekat dan diberi gula sebagai pelengkap, dan sering dinikmati bersama kudapan tradisional seperti kue pancong, kue cucur, apem hingga kue dongkal. Sementara gelas yang digunakan, biasanya berupa gelas bermotif bunga berwarna mencolok ataupun memakai gelas belimbing beralaskan cawan kecil yang agak cekung.
Hal ini tentu berbeda dengan budaya minum teh di Inggris yang berpusat pada ritual Afternoon Tea. Bermula dari tahun 1840-an, saat Duchess of Bedford ingin mengisi perutnya di antara waktu makan siang dan makan malam, karena rentang waktunya cukup jauh, kegiatan ini berkembang menjadi ajang sosial, dan teh disajikan dengan camilan seperti sandwich, scone, dan kue-kue dalam suasana formal.
Lewat budaya nyahi, justru masyarakat betawi menampilkan rasa kesederhanaan dan egaliter (kesetaraan), sebab tidak memandang strata sosial di masyarakat dalam melakukan kegiatan nyahi. Selain nyahi, Indonesia juga punya beberapa budaya ngeteh di daerah lainnya seperti Patehan (Keraton Yogyakarta), Nyaneut (Sunda), hingga Teh Poci (Jawa Tengah).

