Sentra Bandeng Tapi Kok Dijuluki Kota Kacang
Jagad Tani - Kabupaten Pati selama ini dikenal sebagai salah satu daerah penghasil bandeng terbesar di Jawa Tengah. Dibalik itu semua, Bandeng Presto dari Pati justru dikenalnya sebagai kuliner khas Semarang.
Uniknya Pati malah dikenal menjadi Kota Kacang karena terdapat dua perusahaan makanan olahan kacang terbesar seperti Kacang Dua Kelinci dan Kacang Garuda. Sematan Kota Kacang ini dikarenakan kedua perusahaan tersebut sama-sama berlokasi di Bumi Mina Tani.
Perusahaan Kacang Dua Kelinci bermula dari Ho Sie Ak dan Lauw Bie Giok yang mengemas ulang kacang yang dibeli langsung dari petani. Tahun 1972 merek dagang yang digunakan yakni Sari Gurih dengan menggunakan logo dua kelinci yang terkenal hingga saat ini.
Baca juga: Bandeng Presto, Kuliner Khas Semarang Asli Pati
Sampai akhirnya tahun 1982 nama merek diubah menjadi Dua Kelinci, karena masyarakat lebih mengenal produknya lewat logo tersebut. Pada tahun 1985 perusahaan terdaftar dengan nama PT Dua Kelinci oleh putra dari pendiri, yakni Ali Arifin dan Hadi Sutiono yang berhasil mengubah perusahaan sederhana menjadi pabrik kacang tanah modern di Indonesia.
PT Dua Kelinci kini telah dikenal sebagai produsen dari berbagai produk makanan ringan, mulai dari kacang tanah hingga wafer, mulai dari Sukro, Tic Tac, Kacang Polong, Kacang Koro, hingga Deka Creeps yang telah tersebar di berbagai kawasan di Asia Tenggara, Cina, Timur Tengah, Eropa, Amerika, hingga Afrika.
Tak kalah menarik, Kacang Garuda juga memiliki akar sejarah yang sama kuatnya di Pati. Didirikan oleh Agoeng Waspodo Soenjoto atau Sudhamek AWS, Kacang Garuda awalnya berkembang di bawah bendera PT Tudung yakni perusahaan milik ayahnya yakni Darmo Putro sejak tahun 1958 yang berfokus pada Tepung Tapioka.
Kemudian pada tahun 1979, berkembang menjadi PT Tudung Putra Jaya, sampai akhirnya di tahun 1990 perusahaan tersebut mencoba menjual kacang kulit deng merek Garuda. Kemudian tahun 1994 PT Garuda Putra Putri Jaya yang memproduksi aneka kacang. Hingga akhirnya mulai memprodukasi berbagai jenis produk Kacang Atom, Kacang Kulit, hingga snack modern seperti Gery dan Chocolatos. Keberhasilan GarudaFood menjadikan Pati sebagai titik awal lahirnya salah satu konglomerasi makanan terbesar di Indonesia.
Lahirnya Dua Kelinci dan Garuda dari Pati bukanlah kebetulan, karena masyarakat Pati juga terkenal ulet dan kreatif dalam mengembangkan usaha kecil dan menengah. Kombinasi antara sumber daya alam, jiwa wirausaha, dan kerja keras masyarakatnya menjadi fondasi kuat bagi lahirnya dua brand besar ini.
Baca juga: Pati Daerah Pesisir Utara Jawa Penghasil Bandeng
Uniknya lagi, lokasi pabrik Kacang Garuda yakni PT Garuda Putra Putri Jaya berada di timur kota di arah Pati-Juwana, serta untuk lokasi dari pabrik Kacang Dua Kelinci yaitu PT Dua Kelinci berlokasi di barat kota, atau lebih tepatnya berada di Jalan Raya Pati-Kudus. Sehingga membuat orang-orang yang berasal dari luar maupun keluar Pati bisa membeli Kacang Garuda dan Kacang Dua Kelinci sebagai oleh-oleh dikarenakan lokasinya sama-sama berada di ujung Kota Pati.
Kisah Kacang Dua Kelinci dan Kacang Garuda adalah potret nyata bagaimana Pati bukan hanya tanah kelahiran, tetapi juga rahim yang subur bagi lahirnya karya besar anak bangsa. Dari kacang sederhana yang digoreng dengan penuh ketulusan, kini tumbuh industri yang membawa nama Indonesia ke kancah global. Sebuah bukti bahwa dari kabupaten kecil di pesisir utara Jawa, lahir raksasa-raksasa industri yang menjadi kebanggaan nasional.

