Indonesia Jajaki Peluang Kerjasama Pertanian dengan Rumania
Jagad Tani - Sektor pertanian Indonesia mengalami lompatan signifikan dalam satu tahun terakhir, dengan mencapai swasembada beras dan jagung. Diproyeksikan 2 hingga 5 tahun ke depan Indonesia tengah menargetkan swasembada pada lebih banyak komoditas strategis dan memperkuat fondasi ketahanan pangan nasional.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mejelaskan bahwa dalam menjalankan langkah strategis tersebut, pemerintah membutuhkan dukungan kolaborasi global, termasuk dengan Rumania. Pada momentum peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia - Rumania dinilai menjadi pendorong agar kedepan kerja sama kedua negara lebih komprehensif.
Baca juga: Pemulihan Lahan Pertanian Usai Bencana Banjir Sumatra
“Untuk mendukung program besar ini, Indonesia membuka pintu selebar-lebarnya bagi investasi dan kolaborasi di bidang pertanian, peternakan, susu, teknologi pangan, kecerdasan buatan, benih, pupuk, teknologi pertanian, dan lainnya. Kami siap bekerja sama dengan negara mana pun, teknologi apa pun, dan inisiatif dari mana pun,” ungkap pria yang akrap disapa Mas Dar ini.
Menurutnya, peluang kerja sama bilateral setelah penandatanganan perjanjian Indonesia-EU CEPA, termasuk pengiriman perdana komoditas gandum dari Rumania ke Indonesia, menjadi momentum pembuka ruang kolaborasi yang lebih luas di sektor pertanian, teknologi pangan, peternakan, kecerdasan buatan, hingga industri benih dan pupuk.
“Saya berharap kepada Yang Mulia Duta Besar agar dapat mengatur pertemuan di sana sehingga kita dapat memperkuat kerja sama pertanian antara kedua negara, termasuk AI, pupuk, benih, dan bidang lainnya. Kami telah bekerja sama dengan Yordania dan Brasil, dan sekarang kami ingin menemukan varietas benih gandum terbaik yang bisa tumbuh di iklim tropis Indonesia," tukas Sudaryono.

