• 5 May 2024

Perbedaan Semut Rangrang Jantan dan Betina

"Cara membedakannya kalau semut jantan itu dia warnanya cokelat tua atau hitam, memiliki sayap dan lebih kecil dari para yang betina.."

Semut Rangrang atau kerangga (Oecophylla) adalah semut berukuran agak besar yang dikenal memiliki kemampuan tinggi dalam membentuk anyaman untuk sarangnya. Dalam bahasa Inggris ia disebut weaver ant atau "semut penganyam". Rangrang sebagaimana banyak semut lain adalah serangga sosial dan membentuk koloni. Koloni rangrang dapat sangat tinggi populasinya.

Serangga ini bersifat teritorial (menjaga tempat hidupnya) dan bertemperamen "galak". Rangrang tidak segan-segan menyerang apa pun yang mendekati kawasan aktivitasnya. Karena perilaku ini, banyak pemilik pohon buah di Asia Tenggara memanfaatkannya untuk menjaga buah yang mulai ranum.

Baca juga: Rahasia Koloni Semut dan Siklus Hidupnya

Selain sebagai penjaga, rangrang dimanfaatkan manusia sebagai sumber pakan burung berkicau peliharaan. Larvanya dikenal sebagai kroto dan disukai oleh burung pemakan serangga. Kroto merupakan komoditas perdagangan sekunder sebagai tambahan penghasilan petani.

Semut rangrang memiliki jenis yang berbeda-beda loh, Sahabat Tani sudah tahu belum bagaimana cara membedakan semut jantan dan betina? Rama, salah satu pengelola KrotoBond Indonesia menjelaskan perbedaan semut rangrang jantan dan betina.

“Cara membedakannya kalau semut jantan itu dia warnanya cokelat tua atau hitam, memiliki sayap dan lebih kecil dari para yang betina,” ujarnya.

Rama menjelaskan jantan dewasa yang siap membuahi semut betina atau kawin berumur sekitar dua sampai tiga bulan. Kemudian dia akan mati setelah melakukan perkawinan setelah satu sampai tujuh hari.

Baca juga: Cara Ternak Kroto Dengan Toples Murah

“Nah kalau betina, dia lebih besar biasanya semut rangrang ratu betina mempunyai ciri-ciri fisik antara lain mempunyai ukuran tubuh kurang lebih 15-16 mm dan tubuhnya berwarna coklat tua namun tidak bersayap,” jelas Rama.

Selain semut rangrang jantan dan betina, Sahabat Tani juga harus berkenalan dengan semut pekerja. Jenis semut rangrang ini memiliki ciri-ciri berukuran panjang tubuh sekitar 8-10 mm, berwarna coklat dan tidak mempunyai sayap. “Semut pekerja itu sudah pasti semuanya betina yang mandul dan tugasnya menjaga pintu kerajaan semut rangrang tersebut,” tambahnya.

Semut rangrang juga memiliki manfaat yang mana diantaranya adalah sebagai indicator hayati, yaitu sebagai alat monitoring perubahan kualitas dari lingkungan serta penentuan kawasan konservasi.

Baca juga: Unik, Begini Cara Semut Berkomunikasi

Hal ini juga didukung dengan beberapa sifat yang dimiliki oleh si semut rangrang, misalnya dengan dapatnya mereka hidup di berbagai habitat, terdapat toleransi yang sempit terhadap perubahan lingkungan, biomassa dominan, serta mudah dibudidayakan.

Related News