Arwana Jardini, Ikan Papua yang Mendunia
“Harganya bisa mahal banget karena langka. Ukuran 12 sentimeter saja bisa Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu. Dan arwana irian jardini ini kan bisa sampai ukuran 30 sentimeter bahkan lebih harganya bisa minimal Rp 2 juta sampai Rp 3 jutaan per ekor”
Indonesia dikenal memiliki keragaman hayati yang sangat kaya. Berbagai macam jenis ikan yang unik dan cantik ada di Indonesia, salah satunya melimpahnya keberadaan ikan hias. Salah satu daerah yang memiiki kekayaan alami ikan hias adalah Papua. Di Papua, ada dua jenis ikan asli daerah ujung timur Indonesia yang terkenal yaitu Arwana Irian Jardini dan ikan Rainbow. Keduanya sudah terkenal di pasar nasional dan internasional.
Baca juga: Meraup Laba dari Arwana
Cokie, salah satu pengelola ikan hias di Annisa Aquarium mengatakan koleksi Arwana Irian Jardini yang ada di akuariumnya memang langka dan diminati oleh banyak pencinta ikan hias. Ia juga mengaku, arwana jardini telah mendunia hingga ke eropa dan asia.
“Harganya bisa mahal banget karena langka. Ukuran 12 sentimeter saja bisa Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu. Dan arwana irian jardini ini kan bisa sampai ukuran 30 sentimeter bahkan lebih harganya bisa minimal Rp 2 juta sampai Rp 3 jutaan per ekor,” ucap Cokie kepada Jagad Tani.
Arwana jardini sering ditemukan di kawasan perairan Merauke. Sisik arwana jardini berkilauan sangat indah seperti mutiara jika terkena cahaya lampu dari sudut yang tepat. Karena itu, arwana jardini sering juga disebut sebagai arwana mutiara.
Meski sering dipanggil Jardini Arwana atau Arwana Jardini, ternyata ikan ini juga punya nama lain. Nama lainnya adalah Gulf Saratoga atau Northern Saratoga. Fungsi dari Jardini Arwana sebagai ikan predator tipe atas adalah membersihkan makanan yang sulit dijangkau oleh ikan tipe tengah maupun bawah, yaitu di area atas permukaan air.
“Kemudian untuk makanannya, dia bisa makan jangkrik, kodok, klabang, udang, ikan, serangga, cacing pokoknya dia ini ikan pemakan daging atau bisa disebut karnivora,” ungkap pria berumur 21 tahun itu.
Baca juga: Ini Keunggulan Budidaya Lele Bioflok
Dilihat dari bentuk fisiknya, jumlah baris sisik arwana jardini ada tujuh atau delapan baris. Ukuran sisik ikan arwana jardini lebih kecil dibandingkan arwana asia. Corak warna dasar arwana jardini berwarna coklat dengan bintik-bintik keemasan pada bagian tengah sisiknya, bagian kepala, bagian sirip, dan bagian ekornya. Ada pola cincin melingkar seperti bulan sabit di tepi sisik berwarna hijau atau merah.
Ikan arwana asli Papua ini memiliki 2 varian, yakni red pearl dan green pearl. Varian red pearl mudah dikenali dari adanya ragam corak seperti garis bercoret berwarna merah muda di sekitar mata dan penutup insang. Sedangkan pada varian green pearl warnanya lebih polos, ada sisik berbintik kehijauan dengan sirip berwarna abu-abu dan hitam. Beberapa spot putih dapat ditemukan pada bagian sirip punggung dan sirip anal.