Ini Fakta Menarik Red Parrot
Ikan parrot memiliki kemampuan beradaptasi yang baik dan bukan merupakan ikan yang agresif. Mereka lebih suka suasana tenang, tidak suka menyerang.
Dari sekian banyak jenis ikan hias air tawar yang umum dipelihara, ikan parrot menjadi salah satu jenis yang cukup populer di kalangan pencinta ikan hias. Warna dan bentuk fisiknya dikenal banyak orang sebab tampilannya memang unik.
Parrot yang memiliki nama lain parrot cichlid dari keluarga spesies cichlid merupakan ikan hibrida dengan karakter unik. Jenis parrot yang paling populer ialah red parrot atau blood parrot karena warna merahnya yang dinilai lebih menarik.
Uniknya, ikan parrot memiliki kemampuan beradaptasi yang baik dan bukan merupakan ikan yang agresif. Mereka lebih suka suasana tenang, tidak suka menyerang. Maka cocok untuk digabungkan dengan beragam ikan hias lain di dalam akuarium.
Cara merawat atau memelihara ikan parrot mudah dan sama dengan perawatan ikan hias pada umumnya. Ikan ini tidak butuh perawatan khusus. Sekilas dari tampilannya, parrot serupa dengan ikan louhan. “Cara melihara parrot sama seperti ikan biasa. Ikan parrot ini disebut juga sebagai ikan semi. Semi itu semua makanan atau apa saja pasti dia makan,” ungkap Cokie, pengelola ikan hias di Annisa Aquarium saat ditemui Jagad Tani di jalan Raden Patah No.10, RT.001 RW.005, Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Provinsi Banten.
Baca juga: Arwana Jardini, Ikan Papua yang Mendunia
Red Parrot salah satunya. Ikan ini sangat umum dipelihara. Jenis ini mampu hidup lama hingga 15 tahun lamanya. Penampilan Red sangat tegas karena warna merahnya yang begitu kuat.
Lebih lanjut Cokie mengatakan, khususnya red parrot banyak peminatnya. Warna merahnya yang menyala sangat memikat hati para pencinta ikan hias. Harganya pun terjangkau, kata Cokie range harga red parrot antara Rp 80 ribu sampai dengan ratusan ribu rupiah.
Uniknya lagi, jika Sahabat Tani perhatikan, ikan ini tidak bisa menutup mulutnya sampai benar-benar tertutup. Mulut red parrot akan selalu terbuka seperti membentuk huruf V. Karena bentuk mulutnya yang unik ini, dia kadang kesulitan dalam melahap makanannya.
Baca juga: Jenis-Jenis Ikan Predator yang Bisa Dipelihara
Selain itu, ikan parrot jantan umumnya mandul sehingga tidak bisa menghasilkan keturunan. Dia tetap menghasilkan sperma, namun spermanya tidak sempurna dan tidak mampu membuahi telur. Namun saat ini dengan bantuan hormon-hormon perangsang, si ikan jantan bisa menghasilkan sperma sempurna yang mampu membuahi.
Karena ikan ini tergolong ikan semi, kata Cokie, Sahabat Tani bisa memberikan beragam jenis pakan. “Contoh makakan yang bisa dia makan udang, pelet, cacing tanah, cacing beku. Pemberian pakan biasanya dua kali sehari pada pagi dan malam hari,” ujar pria berumur 21 tahun itu.
Menurut penuturan Cokie pergantian air red parrot tidak ribet. “Kalau untuk pergantian air, kita sesuaikan dengan kondisi ikannya. Ada tipsnya yaitu lihat buntutnya. Kalau buntutnya menguncup, berarti kualitas airnya sudah tidak bagus,” tutupnya.