Harapan Petani di Hari Menanam Pohon
Pohon juga digambarkan sebagai elemen yang kuat yang bisa menjadi habitat dan tempat berlindung bagi para mahluk hidup.
Sebagai mahluk hidup yang tidak bergerak seperti manusia dan hewan, pohon sering kali dilupakan dan tidak dihargai kehadirannya dalam kehidupan kita. Tapi nyatanya, sebagai sesama mahluk hidup, kita semua memiliki tugas dan tanggung jawab kita masing-masing di dunia ini.
Pada dasarnya, tahukah Sahabat Tani bahwa sebenarnya para makhluk hidup ini saling ketergantungan? Jika salah satu dari kategori mahluk hidup itu habis atau punah, maka dua kategori mahluk hidup lainnya juga terancam punah. Seperti pohon contohnya, pepohonan menghasilkan oksigen (O2) untuk sumber napas kehidupan kita.
Sesuai Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008, tanggal 28 November ditetapkan sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia yang dimaksudkan untuk memberikan kesadaran dan kepedulian kepada masyarakat tentang pentingnya pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan melalui penanaman pohon. Awal mula adanya Hari Menanam Pohon Indonesia erat kaitannya dengan Aksi Penanaman Serentak dan Gerakan Perempuan Tanam Pohon pada tahun 2007.
Baca juga: Mitos Pohon Pule yang Dipercaya Masyarakat
Achmad Nasrullah, pembudidaya pohon pule yang memiliki Farm di Graha Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan memberikan harapannya dalam memperingati Hari Menanam Pohon. “Harapan saya sebagai petani muda untuk pemerintah sisakanlah lahan yang subur untuk kami tanami pohon dan sayur mayur InsyaAllah negara ini makmur. Dan harapan saya untuk petani milenial mari kita menanam pohon, menanam pohon sama dengan menanam harapan untuk masa depan bumi kita,” ujarnya kepada Jagadtani.com melalui pesan singkat.
Pohon memiliki sejuta manfaat bagi kehidupan. Pohon menyerap bau dan gas polusi (nitrogen oksida, amonia, sulfur dioksida, dan ozon) dan menyaring partikulat yang keluar dari udara dengan menahannya di daun dan batang pohon. Pohon juga digambarkan sebagai elemen yang kuat yang bisa menjadi habitat dan tempat berlindung bagi para mahluk hidup. Burung-burung bisa membangun sangkarnya di sana agar lebih aman menyimpan telur mereka dari jangkauan hewan liar di bawah yang kesulitan naik ke atas pohon. Ada juga lebah yang membangun sarangnya di atas pohon dan tupai yang menyimpan makanan mereka di sana. Lalu, ke mana mereka akan tinggal tanpa pepohonan tersebut?
Baca juga: Baobab, Pohon Raksasa Berusia Ribuan Tahun
Tak hanya itu, pohon menghasilkan buah dan menjadi makanan bagi manusia serta hewan. Bukan hanya pohon buah, bahkan pohon biasa dengan dedaunan pun bisa menjadi makanan bagi hewan, seperti jerapah yang berleher panjang. Jadi, jika kita merusak atau memotong pohon sama saja dengan mengurangi populasi jerapah serta mahluk hidup lainnya.
“Menanam pohon sama dengan amal jariyah yang tak putus kebaikannya. Leluhur kita telah menanam, kita menikmati hasilnya. Ayo kita menanam agar anak cucu kita kelak akan menikmati hasilnya,” ajak Nasrul.
Dari sekian banyak manfaat pohon yang terpenting adalah fungsi pohon sebagai penghasil oksigen dan air. Makhluk hidup tidak dapat terlepas dari keberadaan oksigen dan air. Bayangkan jika tidak terdapat pohon di bumi ini, darimana kita akan mendapat oksigen dan air? Sementara tidak ada satupun industri yang mampu memproduksi oksigen dan air. Oleh karena itu, Yuk Sahabat Tani marilah bersama-sama kita menanam pohon untuk menyelamatkan bumi ini dari akibat global warming serta untuk keberlangsungan anak cucu kita nanti.
Baca juga: Cara Mudah Merawat Pohon Pule
