"Iya biasanya macan tutul mangsanya ditekuk dileher, kalau jaguar di kepalanya. Kenapa di kepala karena faktanya untuk rahang jaguar ini dia lebih kuat dua kali lipat dari pada rahang singa"
Ketika berkunjung ke kebun binatang, pernahkah Sahabat Tani mengunjungi area kucing-kucing besar seperti jaguar dan macan tutul? Kedua binatang ini memiliki penampilan yang sangat mirip. Padahal, keduanya sangat berbeda dari berbagai aspek. Memang sulit untuk membedakan keduanya bila kita hanya melihat sekilas. Untuk itu Jagadtani.com menanyakan kepada salah satu keeper di Baby Zoo Taman Safari Indonesia kira-kira apa saja sih perbedaan diantara kedua kucing buas ini? Mari kita bahas.
“Kalau dari postur tubuhnya jaguar itu lebih besar kalau macan tutul itu lebih kecil, sedangkan ekornya untuk macan tutul itu lebih panjang kalau jaguar lebih pendek dan pola totolnya kalau untuk macan tutul lebih rumit kecil-kecil sedangkan jaguar bentuknya seperti awan, terus kalau jaguar hanya bisa ditemuin di benua Amerika aja mulai dari Paraguay, Argentina, Brazil. Kalau macan tutul disini namanya Monti,” jelas Budi kepada Jagadtani.com.
Baca juga: 5 Hewan Penguasa Hutan Indonesia
Saat memangsa buruannya, jaguar dan macan tutul juga memiliki perbedaan yang signifikan. Macan tutul akan menggigit mangsanya di leher sedangkan jaguar akan menggigit mangsanya di kepala. "Iya biasanya macan tutul mangsanya ditekuk dileher, kalau jaguar di kepalanya. Kenapa di kepala karena faktanya untuk rahang jaguar ini dia lebih kuat dua kali lipat dari pada rahang singa" ujarnya.
Seekor jaguar dan macan tutul dapat melahirkan dua ekor anak dengan dua warna yang berbeda, warna cokelat yang umumnya kita lihat pada mereka dan warna hitam, yang kemudian kita sebut dengan macan kumbang. Sama seperti jaguar dan macan tutul pada umumnya, macan kumbang juga memiliki totol-totol. Budi juga menambahkan jaguar memiliki kemampuan yang lengkap seperti perenang handal bahkan bisa menyelam.
Baca juga: Penyakit Katarak Pada Kanguru Abu-abu
“Kemampuannya juga komplit kan kalau untuk jaguar selain bisa lari bisa manjat dia juga bisa berenang bahkan menyelam. Kalau di alamnya itu maksimal dua menit dia berenang karena kan kalau udah kehabisan buruan di darat dia nyarinya di air mulai dari ikan, kura-kura, dia makan kura-kura itu satu gigitannya bisa langsung ancur terus makan buaya kecil, bahkan ular terbesar di dunia yaitu anaconda dia makan juga,” tutup Budi.
Baca juga: Ini Efek Samping dari Sengatan Lebah