"Babi ini unik, dia memiliki taring yang bisa membunuh dirinya sendiri.."
Indonesia memang memiliki banyak sekali spesies flora dan fauna yang beragam dan unik. Salah satunya adalah babi rusa, hewan yang hanya ada di Sulawesi ini memiliki fisik yang dibilang sangat unik. Mereka memiliki taring yang panjang melengkung dari moncong sampai ke depan mata dan taring inilah yang membuat mereka mati bunuh diri.
Aldy, Salah satu pengelola Taman Safari Indonesia mengungkapkan keunikan dari babi asli Sulawesi ini. “Babi ini unik, dia memiliki taring yang bisa membunuh dirinya sendiri, di Taman Safari sendiri pernah ada yang mati karena matanya tertusuk oleh taringnya yang panjang itu,taringnya bisa sampai nusuk ke mata itu lumayan lama sih kurang lebih 30 tahunan. Ya siklus hidup mereka memang seperti itu tidak bisa dihindari atau dihadang,” jelasnya kepada Jagadtani.com belum lama ini.
Baca juga: Marmut Unik Berbentuk Kudanil
Taring yang dimiliki babi rusa memang salah satu ciri paling khas dari fisiknya. Aldy mengatakan pada beberapa kasus ujung taring ini bisa menembus dahi dan mata. Faktanya Taring babi rusa bisa tumbuh lebih dari 40 sentimeter. “Taring yang panjang ini hanya dimiliki oleh pejantan saja, yang betina tetap ada taringnya cuma dia lebih pendek atau bahkan ada yang tidak punya taring sama sekali,” tambah pria yang sudah lima tahun bekerja di TSI itu.
Babi rusa juga merupakan hewan omnivora. Hewan yang banyak ditemukan di hutan hujan tropis ini gemar melahap buah-buahan dan tumbuhan seperti mangga, jamur, dan dedaunan. Mereka juga suka membelah kayu-kayu mati untuk mencari larva lebah. Satwa endemik Indonesia ini sama seperti babi lainnya, ia suka berkubang didalam lumpur sehingga menyukai tempat-tempat yang dekat dengan sungai.
Baca juga: Babi Guling, Hidangan Klasik Bali
“Keunikan lain yang ada di babi rusa yaitu dia pemimpin kelompoknya betina, “ ujar Aldy. Babi rusa memang jenis hewan penyendiri tapi ada juga yang hidup secara berkelompok. Namun, ada hal yang membedakan babi rusa dengan jenis hewan lain yang hidup berkelompok. Babi rusa akan hidup dalam sebuah kelompok kecil dengan seekor betina sebagai pimpinan kelompok. Sedangkan babi rusa jantan lebih banyak hidup menyendiri (soliter). Namun pada musim kawin, babi rusa jantan akan bergabung dengan kelompok betina dewasa.
Baca juga: 5 Hewan Indonesia Terancam Punah