"Selain tingkah lakunya yang berbeda, kalau musim kawin juga biasanya dia mengeluarkan suara dan suaranya pun berbeda-beda.."
Sepasang panda raksasa Cai Tao (Jantan) Hu Chun (Betina) telah beradaptasi selama empat tahun di rumah barunya di Taman Safari Indonesia Cisarua, Bogor. Meski telah menetap selama itu, namun pihak dari TSI mengatakan mereka belum berhasil mengembangbiakkan sepasang panda gemas ini.
“Sampai saat ini selama empat tahun kita masih berusaha untuk mengawinkan mereka berdua, karena panda itu sangat sulit sekali di kawinkan, musim kawin dia itu hanya datang setahun sekali dan kurun waktunya dibawah lima menit, jadi bisa dibayangkan susahnya seperti apa,” jelas Emeraldo, General Manager Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor.
Baca juga: Menilik Sejarah Taman Safari Indonesia
Pria yang akrab dipanggil Aldo itu mengatakan, hewan yang masih ke dalam keluarga beruang ini lumayan sensitif terhadap keramaian, menurutnya jika terlalu berisik dan ramai akan mempengaruhi dari segi tingkah lakunya seperti takut. Jika panda sudah takut efeknya mereka tidak mau makan.
“Mereka makan dalam sehari nggak ada rata-ratanya tapi kurang lebih sehari bisa habis 20 kilogram bambu dan makanan tambahan seperti nanti ada daun, ranting, tebu, dan wortel. Tapi biasanya panda itu lebih suka ke rebungnya ada juga yang suka batang dan daunnya,” tambah Aldo.
Jika memasuki musim kawin tingkah kedua panda ini akan berbeda diluar kebiasaan, seperti pada Hu Chun, Aldo mengatakan jika memasuki musim kawin Hu Chun akan lebih sering berendam padahal panda termasuk hewan yang anti air loh, Sahabat Tani.
Baca juga: Babi Rusa, Si Pemalu Bertaring Panjang
“Selain tingkah lakunya yang berbeda, kalau musim kawin juga biasanya dia mengeluarkan suara dan suaranya pun berbeda-beda ya, ada yang suaranya seperti kambing, ada juga yang seperti suara raungan, dan suara kerbau,” ujarnya.
Di tempat asalnya panda hidup di wilayah ketinggian yang jauh dari keramaian, meskipun satwa ini tergolong satwa yang buas, tetapi jika bertemu dengan manusia ia cenderung menghindar karena panda memiliki sifat pemalu. Panda menyukai suasana yang hening, mereka juga memiliki penciuman dan pendengaran yang kuat. Sehinga jika begitu ramai suara ia akan mengetahuinya.
Panda memiliki masa hidup 35 tahun di kawasan konservasi seperti di TSI, tetapi di alamnya hanya sekitar 20 tahun. Ini dikarenakan jika di habitatnya, panda diharuskan mencari makanannya sendiri guna bertahan hidup tetapi kalau di konsevarsi mereka pasti dimanjakan dengan gizi yang cukup.
Baca juga: Ini Bedanya Macan Tutul dan Jaguar
