• 27 April 2024

Mengenal Serval, Kucing Para Artis

"Kucing ini boleh dipelihara karena ini hewan luar nah kalau hewan luar selama dia punya uang untuk membeli dan merawatnya dengan baik ya nggak apa-apa.."

Kucing serval berbeda dengan jenis kucing lain pada umumnya. Bisa terlihat dari bulunya yang sangat mirip dengan macan tutul, serta telinganya yang berdiri tegak. Serval merupakan salah satu keluarga kucing eksotis yang sudah tidak diragukan lagi kecantikannya. Asalnya dari tanah Afrika yang mempunyai habitat untuk terbiasa hidup di padang rumput.

Kucing serval bukan golongan kucing agresif, namun golongannya masih termasuk jenis kucing liar. Hal itu yang membuat serval sangat sulit untuk ditebak dan dikontrol. Perlu Sahabat Tani tahu, kalau di beberapa wilayah Amerika, memelihara jenis kucing serval ini membutuhkan surat izin khusus. Walaupun di beberapa negara ada yang melegalkan kucing serval ini.

Baca juga: Ini Bedanya Macan Tutul dan Jaguar

Marco, nama salah satu kucing serval di Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor ini yang akan kami kenalkan ke Sahabat Tani. “Ini kucing liar Afrika alias serval yang banyak dipelihara artis-artis, disini ada tiga kucing serval, nah salah satunya ini namanya Marco, kucing ini boleh dipelihara karena ini hewan luar nah kalau hewan luar selama dia punya uang untuk membeli dan merawatnya dengan baik ya nggak apa-apa,” ujar Bardin, keeper Kucing Serval di TSI Bogor.

Kucing serval memang pintar dan mudah beradaptasi, namun ia tetap saja kucing liar yang sangat aktif. Sahabat Tani juga perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk mengadopsi kucing ini karena harus mendatangkannya langsung dari negara asalnya, Afrika. Ya, Sahabat Tani perlu menyiapkan dana untuk perawatann sampai ratusan juta loh.

Baca juga: Berhenti Membenci Kucing Liar

“Memelihara hewan ini memang lumayan mahal, kita harus menyediakan kandangan outdoor dan indoor, belum untuk makannya, dia makan daging-dagingan seperti ayam, kambing, dan sapi. Nah kalau Marco sendiri sehari makan bisa habis kurang lebih 800 gram, dia makan setiap pagi dan sore,” jelas Bardin.

Pria yang dulunya bekerja sebagai keeper harimau ini juga mengatakan serval yang ada di TSI Bogor sudah terlatih sedari kecil, bahkan jika ada anak kecil yang ingin berfoto dengan kucing liar ini tidak masalah. “Walaupun dia termasuk hewan buas tetapi kalau disini semuanya dari kecil sudah sama saya jadi sudah jinak, maka dari itu kemungkinan dia akan ngamuk atau gimana itu sangat kecil sekali,” tuturnya.

Baca juga: Mitos Kucing Punya 9 Nyawa

Related News