Ternak Mati, Peternak Semeru Didera Rugi
“Peternak yang paling banyak merasa rugi yaitu peternakan yang berada di sepanjang aliran lahar seperti Desa Candipuro, Oro-Oro Ombo, Supiturang, Sumbersari”
Pasca erupsi gunung Semeru, peternak di lereng semeru merasa rugi akibat matinya ratusan hewan ternak yang terkena abu vulkanis. Kondisi sekitar Dusun Sumbersari, Desa Supit Urang memang cukup parah terdampak erupsi. Beberapa orang warga Dusun Sumbersari, Desa Supit Urang mengatakan kehilangan banyak aset bahkan menjual murah beberapa ternak yang tersisa.
“Peternak yang paling banyak merasa rugi yaitu peternakan yang berada di sepanjang aliran lahar seperti Desa Candipuro, Oro-Oro Ombo, Supiturang, Sumbersari,” terang Animal Rescue dari Jakarta, Himawan Adi kepada Jagad Tani.
Baca juga: Posko Ternak untuk Hewan Terdampak Erupsi Semeru
Beberapa hewan ternak seperti sapi, kambing dan ayam juga ada yang sakit tertimpa reruntuhan. Untuk itu, dilakukan evakuasi pada hewan ternak milik warga. Para relawan menemui banyak hewan ternak yang terjebak endapan abu vulkanik. Sejumlah hewan ini masih hidup meski hampir seluruh badannya terendam lumpur kering vulkanik.
Di lokasi, ditemukan kerbau, unggas, sapi hingga Kambing. Saat ditemukan relawan dan peternaknya, para hewan langsung dievakuasi dari jebakan lumpur vulkanik yang mengering. Agar bisa bertahan hidup, para relawan juga langsung memberi minum dan makan para hewan di lokasi. Karena proses evakuasi cukup memakan waktu.
“Saat ditemui mereka cerita jika mereka rugi sekali, karena sudah memasuki bulan Desember dan sudah mulai mendekati idul adha juga tahun depan. Jadi mereka memang memelihara sapi atau kambing dalam jumlah yang banyak. Erupsi yang tidak terduga ini membuat mereka kehilangan banyak peternakan lebih dari 20 hewan ternak, mau menyelamatkan ternak mereka pun tidak sempat,” jelas Himawan.
Baca juga: Upaya Penyelamatan Ribuan Hewan Ternak Semeru
Hingga kini, petugas masih melakukan evakuasi hewan ternak yang terlantar di beberapa lokasi. Pada Sabtu (11/12), Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Korwil Jatim kembali mengirimkan puluhan dokter hewan dalam program pemeriksaan dan pengobatan massal serta 2 truk pakan kambing, 2 zak pakan kucing, 250 kilogram pakan ayam, beberapa obat hewan dan lain-lain untuk membantu para peternak dan hewan ternak yang terdampak erupsi semeru.
“Kemudian untuk saat ini urgent dibutuhkan pengerahan alat berat untuk evakuasi dan penguburan ternak yang mati karena sudah mulai membusuk,” ungkap Drh. Deddy F. Kurniawan kepada Jagad Tani.
Baca juga: Semeru Meletus, Ratusan Hewan Ternak Mati