Mengulas Bibit Bebek yang Berkualitas
“Beberapa kali saya membeli DOD di tempat yang berbeda, untuk itu saya ingin sharing DOD yang bagus berdasarkan hasil pengalaman saya selama beternak bebek hibrida..”
Memilih bibit adalah salah satu kunci sukses beternak bebek. Jika salah dalam pemilihan bibit, peternak bisa mengalami kerugian yang tak sedikit jumlahnya.
Bibit bebek atau DOO (Day Old Duck) merupakan bebek yang masih berumur 1-2 hari. Aeng, Peternak bebek hibrida, membeberkan pengalamannya dalam memilih DOD yang berkualitas. Selama hampir dua tahun menjalanin peternakan bebek, ia sendiri sudah mengalami beberapa pengalaman dalam mendapatkan DOD yang berkualitas dengan daya tahan tubuh yang baik.
“Beberapa kali saya membeli DOD di tempat yang berbeda, untuk itu saya ingin sharing DOD yang bagus berdasarkan hasil pengalaman saya selama beternak bebek hibrida. Kalau jenis DOD yang bagus itu DOD PPM atau Putra Pratama Mandiri dari Kediri. Alasannya, dia itu daya tahan tubuhnya lebih kuat padahal dikirim dari tempat yang jauh,” ungkap Aeng kepada Jagad Tani saat ditemui di peternakan bebek miliknya di Ciseeng, Bogor Jawa Barat.
Baca juga: Rahasia Pembesaran Bebek, Bobot Naik Drastis
Lebih lanjut, pria berusia 29 tahun itu menjelaskan, Sahabat Tani bisa saja memilih bibit bebek yang terdekat dari peternakan masing-masing. Katanya, jika Sahabat Tani beternak di daerah Bogor, bisa juga mendapatkan bibit bebek dari Putra Perkasa Genetika (PPG).
“PPG juga bisa untuk yang wilayah Bogor, tapi kalau berdasarkan pengalaman saya lebih kuat daya tahan tubuhnya untuk DOD yang dari PPM. Cuma memang harga yang PPM lebih mahal. Kalau PPM per ekornya Rp 13.500 kalau yang PPG Rp 12.000 per ekor,” ungkap alumnus Universitas Bung Karno itu.
Baca juga: Kotoran Bebek Bisa Membawa Untung
Kata Aeng, untuk pengiriman dari Kediri sendiri biasanya dikirim dari mulai pukul 3 sore. “Nanti sampai di lokasi sekitar subuh. Dan kalau sudah sampai, tips berikutnya agar DOD daya tahan tubuhnya kuat lagi, segera berikan air gula,” imbuhnya.
DOD sebaiknya ditempatkan dikandang yang dilengkapi pemanas yaitu berupa box yang sekelilingnya tertutup atau bisa juga ditutup dengan kain atau plastik. Kandang diberi fentilasi yang cukup agar sirkulasi udara terjaga, lalu sebelum bibit bebek dimasukkan, semprotkan disinfektan agar kandang bebas dari kuman atau penyakit yang dapat menyerang bebek.
“Karena istilahnya dia masih bayi ya, jadi masih butuh kehangatan pengganti indukannya. Kalau di peternakan saya, cukup ditutupi plastik terpal agar kandang selalu panas, dan menggunakan batu bara sebagai penghangatnya. Kemudian seluruh kandang ditutup rapat,” tutupnya.
