Perhatikan Ciri-Ciri Ayam Gerah
“Ayam yang gerah atau kepanasan itu bisa terjadi karena kandangnya tidak ideal, itu salah satu faktornya. Kalau tidak ideal dia bisa kena heat stress..”
Musim panas yang berkepanjangan ternyata membawa dampak yang buruk bagi para peternak ayam, baik peternak ayam petelur maupun peternak ayam pedaging. Sebab, tidak hanya manusia saja yang bisa mengalami kepanasan dan gerah, ayam juga demikian. Panas berlebih yang dirasakan oleh tubuh ayam biasa disebut dengan heat stress. Heat stress ini terjadi ketika panas yang dihasilkan tubuh ayam melebihi kapasitas kemampuan ayam.
Beberapa peternak menganggapnya biasa, padahal jika dibiarkan begitu saja, akan berdampak negatif terhadap kesehatan ayam. Selain bisa mengancam keselamatan ayam, heat stress yang dibiarkan bisa mempengaruhi produksi ayam. Dari kejadian tersebut, tidak sedikit peternak yang mengalami kerugian dengan jumlah yang tidak sedikit.
Untuk itu, jika Sahabat Tani beternak ayam perlu mengetahui ciri-ciri ayam yang mengalami heat stress. Herdadi, peternak ayam layer di Bogor Barat mengulas beberapa ciri tersebut.
Baca juga: Ini Kandang Ayam yang Ideal
“Ayam yang gerah atau kepanasan itu bisa terjadi karena kandangnya tidak ideal, itu salah satu faktornya. Kalau tidak ideal dia bisa kena heat stress, ciri-cirinya itu mulut ayam tersebut akan terbuka seperti megap-megap atau cengap-cengap,” ungkap Herdadi kepada Jagad Tani saat ditemui di peternakan miliknya, Cisadane Pradana Farm, di Kampung Parung Jambu, RT.03 RW.12, Semplak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat.
Lebih lanjut, alumnus Universitas Soedirman itu menambahkan, “ciri-ciri selanjutnya, paruh ayam akan sering terbuka karena ayam merasa kepanasan. Salah satu cara ayam membuang rasa panasnya itu dengan cengap-cengap itu,” tambahnya.
Biasanya ayam yang mengalami kegerahan atau penyakit heat stress adalah ayam yang sudah dewasa. Sebab, ayam dewasa lebih memiliki banyak bulu sehingga lebih sulit untuk mengeluarkan panas di tubuhnya.
“Kemudian, bila dia masih merasa panas atau istilah kita gerah gitu ya, dia akan mulai membuka lebar kedua sayapnya. Dengan begitu, dia bisa membuang rasa panasnya lebih banyak,” kata Herdadi.
Baca juga: Solusi Menghilangkan Amonia di Kandang Layer
Selain itu, pemberian pakan yang mengandung protein kasar berlebihan juga memicu terjadinya gerah pada ayam. Hal ini karena proses penguraian protein kasar jauh lebih tinggi daripada jenis karbohidrat atau lemak dan ayam akan mengeluarkan kotoran yang mengandung amonia dan menyebabkan panas.
“Secara alami, itu lah salah satu respon si ayam untuk membuang panas dengan penting itu. Harusnya kalau kandangnya ideal, tidak ada ayam yang bertingkah laku seperti itu. Jadi itu merupakan penyakit yang harus peternak hindari,” tutupnya.
Baca juga: Bedanya Ayam Layer dan Broiler