Spesies Tarantula yang saat ini tercatat telah mencapai 800 jenis, tentu memberikan banyak pilihan bagi para penghobi. Tetapi bagi pemula tentu harga menjadi hal yang harus diperhatikan sebelum memboyong spesies eksotik ini ke rumah sebagai hewan peliharaan. Ada tarantula yang cukup langka di Indonesia sehingga harganya cukup lumayan tinggi.
Salah satu pemilik spesies tarantula yang cukup langka Njup, sebagai penghobi tentunya pria berusia 38 tahun ini telah memiliki banyak jenis dari laba-laba ini. Spesies tarantula yang tergolong langka dan mahal adalah Gramostola Pulchra.
"Spesies tarantula yang langka saat ini Gramostola Pulchra karena masih jarang ada di Indonesia, untuk breeding juga jarang ditemui," tegasnya.
Baca juga: Langkah mudah merawat tarantula bagi pemula
Gramostola Pulchra berasal dari Brasil yang mempunyai keunikan pada tubuh berbulu yang berwarna hitam pekat dan berbulu. Para penghobi tarantula banyak yang mencari spesies ini untuk dibudidayakan dan dijual.
"Karena tergolong langka, Gramostola Pulchra harganya juga mahal, biasa dibandrol 8 hingga 10 juta dari sling sampai tarantula dewasa. Yang ada di saya hanya jenis itu yang mahal dan langka," ujar Njup.
Usia pada tarantula Gramostola Pulchra betina dapat bertahan 20 hingga 30 tahun, sedangkan jantan hanya 6 tahun. Namun, saat masa pertumbuhan spesies ini cukup lama. Terhitung 4 sampai 8 bulan tumbuh baru menjadi tarantula dewasa.
Habitat pada spesies tarantula biasa hidup di iklim tropis dan basah. Untuk kandang yang ideal pada spesies menggunakan tanah dan sabut kelapa atau yang biasa disebut cocopeat. Kemudian, dihiasi dengan tumbuhan yang tidak hidup agar menggambarkan suasana habitat asli.
Baca juga: Mengintip proses perkawinan uni Tarantula
Suhu yang dibutuhkan tarantula spesies Gramostola Pulchra berkisar 18 celcius hingga 25 celcius, hal ini perlu diperhatikan sebab spesies tarantula ini tidak dapat terkena panas berlebihan. untuk menghindari panas yang berlebih, sediakan air di dalam kandang untuk minum. Tidak lupa untuk sehari sekali menyemprotkan air pada hewan ini.
"Karena ini sudah dewasa, saya kalau ngasih makanan untuk spesies ini sama seperti spesies lain seperti jangkrik dan kecoa. Untuk sling spesies lain saya kasih kaki jangkrik atau kecoa aja. Cuma saat spesies Gramostola Pulchra liar kemungkinan akan memakan makanan yang lebih besar dari ukurannya seperti tikus," tutupnya.
Spesies ini termasuk ke dalam golongan New World yang mempunyai karakter kalem dan tidak agresif. Selain itu, untuk perawatan yang sangat mudah dan tahan banting. Sudah tidak heran banyak penghobi yang mencari spesies menggemaskan ini.
Baca juga: Cara mudah membedakan jenis kelamin tarantula
Unik, mahal, dan jarang dimiliki, banyak penghobi yang mencari spesies tarantula Gramostola Pulchra. Jadi, bagaimana Sahabat Tani? Tertarik untuk memelihara Spesies Gramostola Pulchra?
