• 28 March 2024

Resign Dari Bank, Sukses Bertani Hidroponik

Hidroponik merupakan metode bertani yang sampai saat ini masih di gemari masyarakat. Sebab, dengan metode hidroponik tidak perlu tanah yang luas dan juga menggemburkan tanah terlebih dahulu. Cukup dengan menggunakan sambungan pipa-pipa yang dialiri air, sayuran-sayuran bisa tumbuh dan berkembang.

Perlengkapan yang diperlukan juga mudah untuk ditemui, dan terjangkau harganya. Dengan metode hidroponik Sahabat Tani bisa menanam beberapa sayuran seperti kangkung, pakcoy, bayam hijau, bayam merah, kaylan, selada putih dan masih banyak lagi.

Seperti Richard, pria berusia 32 tahun ini menjalani bisnis keluarga greenhouse hidroponik dengan nama “Jiri Farm”, yang berlokasi di Jl. Alun-alun 1 no. 58, Curug Kulon, Kabupaten Tangerang, Banten. Berawal dari pabrik bingkai foto kini beralih menjadi petani hidroponik dan sukses.

“Kita mulai dari 2010, awalnya ayah saya dulu ini kita pabrik bingkai foto namun masih ada lahan kosong jadi kita coba manfaatkan lahan kosong tersebut. Pertamanya itu ita nanam cabai, karena kan harga jualnya lumayan mahal, tapi berhubung kita tidak ada yang memiliki background pertanian gitu jadinya kena hama dan kita tidak tau cara nanganinnya. Dan saat itu kita lihat ada hidroponik yang terlihat lebih gampang ya, karena kan tidak di tanah jadi kita tidak perlu gemburin dan memikirkan pupuk-pupuknya. Yaudah cobain hidoponik lebih jalan, jadi seiring berjalannya waktu kita meninggalkan pabrik bingkai itu, dan beralih ke hidroponik.” Ucap Richard saat di wawancarai tim jagadtani

 Baca JugaMemilih Bertani Di Masa Pandemi 

Dengan background bukan dari pertanian melainkan dari teknik industri, namun tidak menjadikan halangan bagi Richard untuk menjalankan bisnisnya tersebut. Meskipun sudah banyak greenhouse hidroponik Jiri farm memiliki keunikan tersendiri dalam menanam dan menjalankan bisnisnya tersebut.

“bedanya kita dalam penggunaan rockwool atau media tanam, disini kita pakai rockwool yang bahannya itu lebih efisien dan lebih mudah penggunaannya, jadi penyemaiannya cepat. Selain itu juga konstruksi greenhousenya kita buat sederhana saja.” Ucap Richard

Richard mengaku bertani hidroponik memang mudah namun tetap ada beberapa masalah juga, karena memang bukan dari seorang di bidang pertanian, dulunya bekerja di bank merasa bukan pada passion-nya, hingga akhirnya memilih meneruskan bisnis keluarga “saya merasa mononton bekerja di bank, jadi beralih ke hidroponik ini karena banyak variasi, dan lebih fleksibel” ujarnya

 Baca JugaBudidaya Selada Hidroponik, Cuan Stabil

Maka dari itu Richard mengajak para milenial untuk hidup sehat dan mencoba berani berusaha dibidang apapun seperti salah satunya yaitu hidroponik, karena prospeknya yang sangat menjanjikan.

“menurut saya hidroponik itu menjadi pertanian masa depan, jadi kalau bicara soal prospek sangat cerah, selain pola hidup sehat di masyarakat, kedepannya lahan pertanian akan semakin sedikit. Jadi bakal beralih ke hidroponik, dan prospeknya itu sangat menjanjikan.” Tutup Richard

Related News