• 22 November 2024

58 Ribu Vaksin PMK Telah Disebarkan Pemerintah

uploads/news/2022/06/58-ribu-vaksin-pmk-46469afdaee594b.jpg

Penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak memang cukup mengkhawatirkan. Terlebih bagi para peternak yang berharap besar mendapatkan bantuan dari pihak pemerintah melalui pencegahan dengan vaksinasi PMK.

 

Pemerintah telah berusaha melakukan percepatan vaksinasi untuk hewan ternak agar dapat mengurangi dampak penyebaran PMK. Pihak Direktur Jenderal Peternakan Nasrullah mengatakan pemerintah pusat terus melakukan koordinasi dengan daerah propinsi maupun kabupaten/kota untuk vaksinasi.

 Baca juga: Mahasiswa IPB Turun Tangan di Kasus PMK

“Sabtu minggu vaksinasi tetap berjalan di lapangan. Angka sementara 58.275 ekor telah divaksin. Terima kasih para petugas lapangan yang gigih dan tak kenal lelah membantu para peternak kita,” kata Nasrullah di Jakarta, Senin (27/6/2022).

 

Daerah yang paling aktif melakukan vaksinasi terpantau saat ini di situs resmi siagapmk.id di Kabupaten Malang (Jawa Timur) sebanyak 24.483 ekor, Pasuruan (Jawa Timur) sebanyak 4.746 ekor, Bandung Barat (Jawa Barat) sebanyak 5.139 ekor, Banyumas sebanyak 1.729 ekor.

 

“Data ini bersifat sementara dan Saya yakin akan terus bertambah, seiring distribusi vaksin yang sudah sampai ke daerah-daerah,” tambahnya.

 

Nasrullah meminta para petugas lapangan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi pada hewan sehat di daerah yang saat ini merah dan kuning, untuk mengurangi kecepatan penyebaran PMK.

 

“Kami mohon kerjasama aktif para pimpinan daerah agar segera menerjunkan petugas vaksinator, karena Saya lihat masih banyak yang belum bergerak, padahal vaksin sudah diterima. Kita percepat lagi upaya di lapangan,” tegas Nasrullah.

Baca juga: Wabah Sapi PMK, Bekasi Mengkhawatirkan

Sebagai tambahan, pemerintah telah melakukan distribusi vaksin darurat PMK sebanyak 651.700 dosis sejak Jumat (24/6/2022), dan telah diterima berbagai daerah kantong ternak nasional. 

 

Nasrullah mengatakan saat ini pemerintah menetapkan 5 kunci STOP PMK dengan 5M, yaitu 1) Memberikan vaksin pada ternak sehat; 2) Menjaga sanitasi dan biosekuriti kandang; 3) Membatasi lalu lintas ternak dan produk ternak; 4) Mengisolasi Ternak Sakit dan Ternak Baru; dan 5) Melaksanakan stamping out (pemusnahan) ternak.

 

Semoga dengan penyebaran vaksinasi bagi hewan terdampak Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dapat menyentuh ke seluruh pelosok negeri. Paling tidak dapat membuat petani milenial atau pertenak dapat menarik nafas lega.

Related News