• 5 December 2025

Teh Telang, Si Biru Kaya Manfaat

uploads/news/2025/10/teh-telang-teh-ungu-22402ecafa4b635.jpeg

Jagad Tani - Teh Telang berasal dari Bunga Telang (Clitoria ternatea) dan merupakan jenis tanaman yang banyak tumbuh di kawasan tropis, seperti Asia Tenggara. Bahkan diyakini berasal dari Indonesia, sebab pada tahun 1678 Jakob Breyne, seorang naturalis dari Polandia, menggambarkan bunga tersebut sebagai Flos Clitoridis Ternatensibus, yang berarti Bunga Klitoris Ternate. 

Nama ilmiah tersebut juga diambil dari nama pulau asal spesimen yakni pulau Ternate. Tanaman ini dikenal pula sebagai tanaman hias serta pewarna alami makanan dan pada saat ini banyak dibuat menjadi minuman herbal dan juga teh, sebab kaya akan antioksidan dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.

Baca juga: Teh Celup, Temuan Populer Sejak 1901

Selain kandungan antioksidan, bunga telang mengandung senyawa flavonoid dan peptida siklik. Kandungan ini diyakini memiliki sifat antiinflamasi, antimikroba, yang membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Karena itu, teh telang banyak dikonsumsi sebagai minuman alternatif untuk mendukung pengelolaan diabetes dan tekanan darah tinggi.

Bahkan di dalam Jurnal "Kajian agro sosiologi dan potensi metabolit sekunder bunga telang (Clitoria ternatea) sebagai peningkat imunitas tubuh" yang ditulis oleh Anita Hazimah Putri dari IPB University dan Jon Yawahar dari Universitas Muhammadiyah Bengkulu, yang menyatakan bahwa Bunga telang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku obat-obatan herbal yang dapat meningkatkan kesehatan manusia, utamanya dari segi kekebalan tubuh (imunitas).

Warna ungu kebiruan yang dihasilkan oleh teh telang, berasal dari senyawa alami yang disebut anthocyanin. Senyawa ini juga ditemukan pada buah beri dan dikenal memiliki kemampuan untuk menangkal radikal bebas dan dapat membantu menjaga kesehatan sel, yang dapat memperlambat proses penuaan, serta meningkatkan daya tahan tubuh. 

Penyajiannya pun cukup mudah, dan bisa dibuat oleh siapapun. Bila mempunyai bunga telang, bunga tersebut cukup dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah itu bisa langsung diseduh 2 hingga 3 butir bunga dengan air panas. Kalau ditambahkan dengan perasan lemon atau jeruk nipis, maka warna teh akan berubah menjadi ungu terang karena reaksi perubahan pH.

Manfaat lainnya yakni efek relaksasi, karena aroma dan kandungan alaminya memberikan efek menenangkan, sehingga cocok dikonsumsi saat malam hari atau ketika tubuh membutuhkan ketenangan. Banyak orang menggunakannya sebagai minuman pendamping sebelum tidur untuk membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.

Baca juga: Kayu Aro, Kebun Teh Hitam Legendaris Kerinci

Meskipun begitu, tanaman yang juga dikenal sebagai Butterfly Pea Flower Tea ini sebenarnya masuk ke dalam kategori Tisane (Teasan) atau teh herbal yang bukan terbuat dari daun teh asli karena dibuat dari tanaman seperti bunga, buah, akar, serta rempah-rempah. Namun proses penyeduhannya sama seperti membuat teh pada umumnya.

Kini, budidaya bunga telang mulai berkembang di beberapa daerah di Indonesia. Sebab tanaman ini memiliki siklus tumbuh yang cepat dan tidak memerlukan lahan yang luas, sehingga cocok untuk dijadikan komoditas pertanian rumahan maupun konvensional. Beberapa daerah mulai memproduksi bunga telang kering seperti Pekalongan, Semarang, Ngawi hingga Yogyakarta.

Related News