Harumnya Nusantara Festival Kopi dan Durian
Universitas Budi Luhur menyelenggarakan acara dengan tema Harumnya Nusantara Festival Kopi dan Durian, acara ini dimulai pada 5 Februari 2021 menjadi event pembukaan rangkaian ulang tahun Universitas Budi Luhur ke 43. Universitas Budi Luhur bekerjasama dengan komunitas KOOP Indonesia untuk acara ini serta ada beberapa stand kopi yang melakukan promosi untuk kedai serta kopi yang mereka buat. Dalam rangkaian acara ini diisi juga workshop tentang kopi. Selain itu, festival ini menyediakan durian serta beberapa makanan lainnya secara gratis untuk para peserta dan tamu undangan seperti warga setempat.
Acara ini dihadiri oleh Bapak Kasih Hanggoro Kepala Universitas Budi Luhur, Ibu Rini Wakil Komunitas KOOP Indonesia, Bapak Yusran dan Anastasya Putri selaku MC, seluruh warga Universitas Budi Luhur, peserta kompetisi barista SMK, SMP, dan Barista.
"Di hari kedua ini serangkaian acara yang kami adakan yaitu festival Kopi dan Durian. Ada kompetisi barista juga bagi yang ingin ikut seperti adik-adik SMP dan SMK 59 ini. Kita juga menyediakan durian gratis yang bisa dinikmati sepuasnya dan juga ada cek kolesterol gratis setelah makan durian," ujar Pak Hanggoro saat pembukaan acara festival.
Lebih dari sekadar menggelar festival kopi, tetapi berisi tentang edukasi untuk para calon barista khususnya pelajar SMK dan SMP agar tertarik dengan kopi. Kemudian, terdapat kompetisi barista antar SMK, SMP dan beberapa barista yang ada didalam stand kopi tersebut. Dalam festival ini juga terdapat ilmu pengetahuan dan gagasan kreatif mengenai keberlangsungan industri kopi dan komunitas KOOP dalam sektor ekonomi kreatif.
"Kami selaku komunitas dari KOOP Indonesia bekerja sama dengan Universitas Budi Luhur untuk mengenalkan Kopi dan mengadakan kompetisi bagi kalangan anak sekolah untuk tertarik menjadi barista," kata Bu Rini selaku perwakilan dari Komunitas KOOP Indonesia.
Universitas Budi Luhur mendukung beberapa peserta Festival Kopi seperti Kopi Kanthi, Kopi Naki, Kawula Kopi, Mat Kopi, Kopi Kayangan, dan Kopi Kingkong. Keenam stand ini menawarkan beragam varian kopi, antara lain Arabica, Robusta, Kerinci, Gayo, Flores, Toraja, dan Bali. Mereka mengenalkan juga kopi kekinian untuk kalangam anak muda yang telah diseduh dengan wadah botol dan siap minum.
"Kalau untuk event ini, Kingkong bawa dari Arabika Gayo, Toraja, Flores, sama terakhir Arabika Gayo Wine. Kalau Gayo Wine itu fermentasi jadi lebih unik rasanya. Nah kalau Robusta nya ada Robusta langsung. Disini juga ada kopi kekinian juga botolan kopi kopi susu gula aren gitu. Kalau disini kita lebih mengenalkan kopi jadi ke workshop aja pengenalan ini kopi kingkong tuh seperti ini, ada kopi kekinian juga jadi lebih ke workshop aja nggak terlalu jualan. Kalau mau belajar langsung bikin disini juga bisa," ujar Irwan pemilik stand Kingkong Kopi.
Terdapat durian didalam festival ini tetapi hanya sebagai pelengkap untuk menikmati kopi. Ada 2 jenis Durian yang di sediakan yaitu Durian asli Medan dan Pekalongan. Mereka menyediakan sekitar 600-800 Durian untuk festival ini dan dibagikan secara gratis bahkan disediakan juga ketan untuk pelengkap saat makan Durian tersebut.
"Kami disini menyediakan 600 sampai 800 Durian yang berasal asli dari medan dan pekalongan. Kami menyediakan durian jenis ini karena menyesuaikan dengan tema acara yaitu nusantara" kata Tio selaku penanggungjawab dalam pemilihan buah Durian.
Selain itu, terdapat UMKM jajanan khas Betawi dari warga sekitar dengan harga yang terjangkau seperti Asinan, Selendang Mayang, Keripik Pisang, Akar Kelapa, Jahe bubuk siap seduh, dan Temulawak mulai dari harga 20 ribu - 25 ribu.