“Asal diperlakukan dengan baik, dia tidak menggigit dan tidak berbahaya. Uniknya lagi, dia bisa hidup dengan panjang tubuh sampai 40 sentimeter. Bisa besar sekali”
Kehadiran serangga di rumah seringkali membuat kita merasa tidak nyaman. Namun ternyata, ada beberapa orang yang suka memelihara serangga unik. Salah satunya seperti kaki seribu.
Meskipun sering disamakan dengan hama serangga, kaki seribu bukanlah serangga, mereka adalah arthropoda. Hewan ini termasuk banyak ditakuti oleh manusia karena bentuknya yang mirip ular. Kaki seribu atau milipede sebenarnya tidaklah menggigit atau menyengat. Menurut Vania, salah satu pencinta hewan yang juga memelihara milipede, hewan yang termasuk nokturnal ini merupakan peliharaan yang ramah bila dipelihara.
Baca juga: Ciri-Ciri Kanguru saat Ingin Melahirkan
“Asal diperlakukan dengan baik, dia tidak menggigit dan tidak berbahaya. Uniknya lagi, dia bisa hidup dengan panjang tubuh sampai 40 sentimeter. Bisa besar sekali,” ungkapnya kepada Jagad Tani saat ditemui di perumahan alam sutera 4.
Meski terbilang ramah, saat merasa terancam, hewan ini bisa menggulung tubuhnya, lantas mengeluarkan beberapa cairan beracun yang mengandung asam hidroklorit dan hidrogen sianida. Dan bisa membuat kulit yang berkontak terasa terbakar, kehitaman, kemerahan, gatal, melepuh, bengkak, dan mengalami gejala peradangan lainnya akibat iritasi.
“Kalau merasa terancam dia mengeluarkan cairan, dan cairannya kalau termakan atau masuk ke tubuh bisa bahaya,” imbuhnya.
Baca juga: Upaya Menjaga Bada dari Kepunahan
Nah Sahabat Tani, benarkah kaki seribu memang memiliki seribu kaki? Jika tidak, berapa jumlah kakinya?
Fakta uniknya, sesungguhnya jumlah kaki yang dimiliki hewan ini adalah sekitar 400, bukan seribu. Penyebutan kaki seribu karena millipede memiliki kaki yang sangat banyak yang susah untuk di hitung.
Selain itu, kaki seribu tidak sama dengan kelabang. dari cara berjalannya, kelabang lebih cepat bergerak karena setiap segmennya terdiri dari satu pasang kaki. Sedangkan kaki seribu memiliki dua pasang kaki per segmennya. Kaki seribu bisa punya banyak kaki karena proses pelepasan eksoskleton, dan mampu menumbuhkan yang baru.
Baca juga: Traktor Impala, Lincah dan Jagonya Memanjat
Baca juga: Mengenal Serval, Kucing Para Artis