• 19 April 2024

Timun Suri Unggul dari Kemang

uploads/news/2021/04/timun-suri-unggul-dari-61856ad2a279f9a.jpg

"di Desa Kemang, Kabupaten Bogor. dari situlah kita bisa menemukan timun suri yang unggul dan berbeda dari timun suri yang lain"

Jakarta - Bagi umat muslim, timun suri merupakan tanaman istimewa karena fenomena munculnya tanaman tersebut adalah pada saat bulan suci Ramadhan. Bulan yang dikenal sebagai bulan puasa memang memberikan keberkahan pada negeri yang menyambut kedatangannya dengan beragam budaya. Pada bulan tersebut, banyak sekali ditemukan panganan, minuman, buah-buahan yang sulit sekali dilihat pada saat bulan selain Ramadhan.

Antara lain, kolang-kaling, kurma, kolak dan juga timun suri. Buah-buahan yang disebutkan terakhir tidak akan mudah dijumpai di wilayah Jakarta apabila bukan bulan Puasa. Padahal, tanaman tersebut bukanlah tanaman musiman secara biologi, namun telah menjadi buah musiman bagi budaya masyarakat Jakarta khususnya.

Baca Juga: Asyiknya Panen Raya Timun Suri

 

Sulit sekali ditemukan jawaban yang pasti apabila kita mencari informasi mengenai hal ini baik ke petani yang menanamnya atau bahkan dinas pertanian sebagai institusi pemerintah. Tidak ada rekaman sejarah yang jelas mengenai musim tanam timun suri di Jakarta. Hanya ada informasi yang mengatakan bahwa tanaman ini dibudidayakan setiap saat seperti halnya timun, melon dan semangka di daerah pesisir Barat pulau Jawa yaitu di Propinsi Banten.

Konon katanya di daerah tersebut, penanaman timun suri tidak mengenal musim-musiman seperti halnya di Jakarta. Asumsi yang muncul adalah bahwa sudah menjadi kebiasaan permintaan akan konsumsi buah timun suri melonjak pada bulan Ramadhan sedangkan di bulan lain sepi dari permintaan. Sehingga hal ini menimbulkan spekulasi bagi para petani untuk berlomba-lomba menanam buah timun suri menjelang bulan Ramadhan.

Baca Juga: Memilih Timun Suri yang Bagus

 

Namun, apakah sahabat tani tahu? darimana peani-petani tersebut mendapatkan timun suri yang bagus? di Desa Kemang, Kabupaten Bogor. dari situlah kita bisa menemukan timun suri yang unggul dan berbeda dari timun suri yang lain. "pertama kali yang menanam timun suri di Desa ini itu mertua saya dan sampai sekarang itu menjarah ke seluruh penduduk desa kemang bahkan saya sendiri dari kecil sudah menanam timun suri, jadi pencetus timun suri yang bagus-bagus disini (desa Kemang) itu mertua saya," Pungkas Inang, Petani Timun Suri asal Desa Keman, Kabupaten Bogor. 

Inang juga mengatakan Bulan Ramadhan dapat mengubah profesi seorang tukang ojek, buruh panggul, tukang becak yang ada di desa tersebut menjadi petani sementara yang bercocok tanam timun suri. Selain itu, lahan-lahan yang tadinya tidak dimanfaatkan atau ditanam tanaman lain seketika menjelang Ramadhan berubah menjadi ladang tempat bercocok tanam timun suri. "kalau sahabat tani beli timun suri di daerah Jakarta, Depok, Tangerang itu kebanyakan ngambilnya dari sini karena rasa tiomun suriny beda lebih renyah dan wangi, itu ada rahasia sendiri yang mertua saya lakukan pada tanahnya agar lebih subur dan bagus," Ujar pria yang akrab disapa Acay itu.

Baca Juga: Berburu Timun Suri Saat Ramadhan

 

Walaupun timun suri hanya dipanen saat ramadhan saja, Acay tetap bersemangat karena hanya inilah tumpuan penghasilan dari kebanyakan penduduk desa Kemang. "kalau disini bisa panen sampe 20 kali nggak abis-abis karena memang tanahnya beda, kalau tanamannya subur sampai lebaran pun buah masih ada, hanya setelah 25 hari perbedaannya dari buah makin lama, kecil. Kalau puncak panennya di hari ke-15ya walaupun harganya lagi turun tapi Alhamdulillah banyak stoknya," Tutupnya. 

Baca Juga: Panen Timun Suri Menjelang Ramadhan

Related News