Dua Bahan Pengusir Hama Pohon Anggur
"Pada dasarnya hama pada pohon anggur memiliki kesamaan dengan pohon cabe maupun tanaman lainnya. Mungkin perbedaan pada bentuknya saja."
Jagadtani - Merawat pohon anggur agar dapat tumbuh subur hingga berbuah membutuhkan perawatan sejak dini atau ketika masih bibit.
Tanpa perawatan yang dilakukan sejak masih berupa bibit, biasanya hama akan menyerang pohon anggur. Secara perlahan, pohon anggur akan layu dan mudah mati.
"Perawatan pohon anggur harus dilakukan sejak dini, untuk bibit di sini telah saya berikan dua bahan agar menangkal hama jamur dan hama insects. Hama jamur yang berada di bagian akar paling sulit dideteksi karena tidak terlihat." Ungkap Ipoel War-Wer.
Dua Bahan yang diberikan Ipoel War-Wer pada seluruh bibit anggur di Taman Langit Grape adalah Fungisida dan Insektisida.
Fungisida bertugas untuk menangkal jamur pada pohon anggur, Sedangkan Insektisida bertugas mengusir berbagai jenis serangga yang merupakan hama bagi pohon anggur
Namun Ipoel War-Wer mengatakan, untuk merawat pohon anggur harus memiliki dua jenis untuk setiap Fungisida dan Insektisida.
"Tujuannya dengan memiliki dua macam untuk setiap pengusir hama berbahan aktif yang berbeda karena hama dapat beradaptasi. Hama yang telah beradaptasi dengan Fungisida dan Insektisida maka dapat bertahan sehingga merusak pertumbuhan pohon anggur." Ungkapnya.
Untuk pemberian atau penyemprotan dapat dilakukan setiap minggu. Namun pemberian Insektisida harus dihentikan sementara waktu ketika bunga mulai muncul.
"Penyemprotan pada saat bunga muncul atau mulai mekar karena dapat membuat gagal penyerbukan. Nanti setelah terjadi penyerbukan maka penyemprotan dapat dilakukan kembali."
Dengan rutin melakukan perawatan, Sahabat Tani juga harus memperhatikan usia pohon ketika berbuah. Memaksakan pohon berbuah pada usia yang masih relatif muda dapat membuat pohon cepat lelah. Nantinya pohon cepat lelah dan hasilnya akan berkurang.
"Terkadang terlalu senang ketika buah anggur yang muncul sangat meriah, padahal usia Pohon masih sangat muda. Pohon anggur seperti manusia, ketika masih muda tetapi sudah forsir untuk buahnya maka dapat merusak pohon tersebut. " Pungkas Ipoel War-Wer.